Sapi Ternyata Bisa Tularkan Rabies Lewat Air Liur

Infeksi rabies pada sapi disebabkan gigitan anjing

Tabanan, IDNTimes- Kasus sapi terinfeksi rabies di Bali terjadi di Jembrana. Meski kasus positif pada sapi belum ditemukan di Tabanan, namun peternak diharapkan untuk waspada mengingat saat ini kasus positif rabies pada hewan penular rabies (HPR) yaitu anjing sedang marak akhir-akhir ini. 

Ada baiknya peternak melakukan langkah pencegahan dengan mengetahui gejala rabies pada sapi dan pemberian vaksin pada anjing jika memeliharanya. Terlebih sapi ternyata bisa menularkan rabies lewat air liur.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Pusat Oleh-oleh Populer di Bali, Lengkap!

Baca Juga: 5 Tempat ATV Murah di Bali yang Wajib Dicoba!

1. Masa inkubasi dan gejala rabies pada sapi sama dengan anjing

Sapi Ternyata Bisa Tularkan Rabies Lewat Air Liurilustrasi virus rabies (commons.wikimedia.org/Scientific Animations)

Kepala Bidang Ternak dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Tabanan I Gde Eka Parta Ariana menjelaskan masa inkubasi virus rabies pada sapi dan gejalanya sama saja dengan anjing. "Masa inkubasi virus rabies pada sapi itu sama dengan anjing yaitu sekitar 3-8 minggu," ujarnya, Kamis (20/7/2023).

Sementara gejalanya yang muncul juga sama. Sapi yang terinfeksi rabies akan takut keramaian, suka di tempat gelap, dan air liur keluar terus. Pada tahap akut, sapi akan mulai mengamuk. 

2. Sapi juga bisa menularkan rabies

Sapi Ternyata Bisa Tularkan Rabies Lewat Air LiurIlustrasi ternak sapi. (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Menurut Eka Parta, biasanya sapi terinfeksi rabies karena mendapatkan gigitan anjing yang terinfeksi rabies. "Sapi terinfeksi rabies lewat gigitan anjing yang positif rabies," ujarnya.

Meski sapi tidak mengigit seperti anjing, namun ternyata binatang ini bisa menularkan rabies lewat air liurnya. "Jika air liur sapi ini terkena pada mata manusia atau pada luka bisa menularkan rabies. Sehingga ketika ditemukan kasus positif rabies pada sapi, penangannya harus hati-hati dan upayakan agar air liurnya tidak mengenai mata atau terkena  luka pada tubuh," jelas Eka Parta.

 

3. Tabanan belum mencatat kasus positif rabies pada sapi

Sapi Ternyata Bisa Tularkan Rabies Lewat Air LiurIlustrasi ternak sapi. (IDN Times/Prayugo Utomo)

Eka Parta melanjutkan di Tabanan belum ada kasus sapi yang positif rabies. Namun meski demikian, ia berharap peternak tetap waspada terhadap adanya kemungkinan anjing rabies menggigit ternak sapinya. "Untuk itu harus dilakukan langkah pencegahan, salah satunya dengan memberikan vaksin pada anjing jika punya anjing dan tidak meliarkannya. Selain itu usahakan agar sapi tidak sampai tergigit anjing," ujar Eka Parta.

Topik:

  • Silfa Humairah Utami

Berita Terkini Lainnya