TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kerangka Manusia di Tengah Hutan Tabanan Berhasil Diidentifikasi

Evakuasinya butuh waktu sekitar 11 jam lebih

Proses evakuasi kerangka manusia yang ditemukan di tengah hutan lindung Desa Sanda, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, Sabtu (02/01/2021). (Dok.IDN Times/Polres Tabanan)

Tabanan, IDN Times - Kerangka manusia yang ditemukan di tengah hutan lindung wilayah Desa Sanda, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan telah dievakuasi, Sabtu (2/1/2021) lalu pukul 19.30 Wita.

Kerangka tersebut berhasil diidentifikasi. Itu adalah tubuh seorang kakek bernama I Made Subawa (60), warga Desa Wanagiri Kauh, Kecamatan Selemadeg, yang dilaporkan hilang sejak 2 November 2020 lalu.

Baca Juga: Dua Pemburu Burung Menemukan Kerangka Manusia di Tengah Hutan Tabanan

Baca Juga: Nenek Usia 90 Tahun di Tabanan yang Hilang Ditemukan Setelah Lima Hari

1. Pihak keluarga memastikan identitasnya melalui pakaian yang ditemukan di lokasi kejadian

Proses evakuasi kerangka manusia yang ditemukan di tengah hutan lindung Desa Sanda, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, Sabtu (02/01/2021). (Dok.IDN Times/Polres Tabanan)

Menurut Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Pupuan, AKP I Ketut Agus Wicaksana Julyawan, sebelum identitas kerangka itu ditetapkan, pihaknya telah memeriksa dan meminta keterangan keluarga. Kakak kandung korban, I Nyoman Sunara, membenarkan jika tulang-tulang yang ditemukan di dalam hutan itu adalah adiknya. Keyakinan itu berdasarkan pakaian yang ditemukan di lokasi.

"Kata kakak korban, baju dan celana itu diberikan oleh anak korban. Selain itu baju kaus yang ada tulisan I Come to Shanghai juga diberikan oleh kakaknya yang lain, atas nama I Wayan Windra," ungkap Wicaksana, Minggu (3/1/2021).

2. Proses evakuasinya menyita waktu sekitar 11 jam

Proses evakuasi kerangka manusia yang ditemukan di tengah hutan lindung Desa Sanda, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, Sabtu (02/01/2021). (Dok.IDN Times/Polres Tabanan)

Setelah identitasnya dipastikan sebagai I Made Subawa yang dilaporkan hilang 2 November 2020 lalu, sebanyak 25 orang yang terdiri dari jajaran Polsek Pupuan bersama keluarga korban dan staf Desa Wanagiri Kauh berangkat ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) pukul 08.00 Wita, Sabtu (2/1/2021). Mereka mengambil jalur Desa Karyasari di Kecamatan Pupuan. Proses evakuasinya menyita waktu yang cukup lama. Karena medannya berat dan beberapa anggota keluarga korban mengalami kram kaki.

"Evakuasi berhasil dilakukan dan selesai pada pukul 19.30 Wita," jelas Wicaksana.

Berita Terkini Lainnya