Dua Pemburu Burung Menemukan Kerangka Manusia di Tengah Hutan Tabanan

Pemburu awalnya takut mau lapor

Tabanan, IDN Times - Sebuah kerangka manusia dan sejumlah pakaian ditemukan di dalam hutan lindung wilayah Desa Sanda, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, pada Jumat (1/1/2021) lalu. Penemuan ini berdasarkan laporan dari dua warga (Saksi) bernama I Nyoman Budi dan I Komang Lolik, Kamis (31/12/2020) lalu. Mereka datang ke Kantor Desa Pujungan dan melaporkan telah melihat tas belanja warna oranye, pakaian, sandal, dan beberapa tulang yang mereka duga sebagai kerangka manusia.

Atas laporan itu, pihak Desa Pujungan, Kepolisian Sektor (Polsek) Pupuan, Ketua Lingkungan Masyarakat (Linmas), Kepala Dusun (Kadus) Mekarsari, dan dua orang saksi datang ke lokasi untuk memastikan penemuan tersebut.

Baca Juga: Nenek Usia 90 Tahun di Tabanan yang Hilang Ditemukan Setelah Lima Hari

1. Kedua saksi baru melapor setelah menemukan kerangka manusia 20 hari yang lalu

Dua Pemburu Burung Menemukan Kerangka Manusia di Tengah Hutan TabananPenemuan tulang manusia dan barang-barang pribadi di Hutan yang berlokasi di Desa Sanda, Pupuan, Tabanan (Dok.IDN Times/Istimewa)

Berdasarkan informasi, kedua saksi baru melapor ke Kantor Desa Pujungan 20 hari setelah menemukan tas dan kerangka. Mereka sedang berburu burung kala itu.

Para petugas membutuhkan waktu 3,5 jam untuk mencapai lokasi temuan mereka. Barang-barang yang petugas temukan di lokasi antara lain:

Tas belanja warna oranye merek Orange berisi:

  • Tas plastik putih berisi: sabun Giv dua buah, pasta gigi merek Pepsodent, sikat gigi, dan cermin berbentuk segiempat
  • Sarung bantal warna biru
  • Kaus hitam gambar motif gajah dan tulisan Thailand
  • Minyak GPU berukuran kecil
  • Baju motif garis-garis
  • Kaus gambar dengan tulisan I Come Shanghai
  • Baju hitam kombinasi crem
  • Kain sarung atau kamben warna cokelat.

Selain barang-barang di dalam tas belanja oranye, juga ditemukan:

  • Kaus hitam tanpa motif berjarak 2 meter dari posisi tas oranye
  • Celana pendek warna biru motif garis kombinasi hitam, dan celana dalam berjarak 3 meter dari posisi tas
  • Tulang kaki kiri dari betis sampai jari-jari berjarak 5 meter dari posisi tas
  • Tulang rahang bawah dengan 7 gigi bagian depan sudah tanggal berjarak 7 meter dari posisi tas
  • Beberapa tulang bagian yang berserakan di sekitar lokasi.

Kapolsek Pupuan, AKP I Ketut Agus Wicaksana Julyawan, membenarkan penemuan tas dan kerangka manusia ini. Pihaknya memerlukan banyak pertimbangan untuk mengevakuasinya.  Seperti pertimbangan medan, dan memerlukan koordinasi dengan desa adat setempat.

Baca Juga: Disnaker Tabanan Buka Pelatihan Otomotif Hingga Barista Secara Gratis

2. Kerangka itu diduga orang yang hilang asal Kecamatan Selemadeg

Dua Pemburu Burung Menemukan Kerangka Manusia di Tengah Hutan TabananPenemuan tulang manusia dan barang-barang pribadi di Hutan yang berlokasi di Desa Sanda, Pupuan, Tabanan (Dok.IDN Times/Istimewa)

Penemuan ini kemudian dibagikan ke sebuah grup WhatsApp (WA). Ternyata ada seseorang mengaku barang-barang temuan itu sama persis dengan milik anggota keluarganya yang hilang dua bulan lalu.

"Keluarga melihat barang-barang yang ditemukan mulai dari tas, pakaian serta sabun itu sering dibawa oleh korban," ujar Wicaksana.

Menurut informasi yang diperoleh Wicaksana, anggota keluarganya sering hilang. Ia seorang warga Desa Wanagiri Kauh, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan. Berjenis kelamin laki-laki dengan usia 60 tahun.

"Dari informasi keluarga, korban sudah sering hilang dari rumah enam sampai tujuh kali. Terakhir memang terlihat di dekat hutan tersebut," jelasnya.

Pihak keluarga kini sedang melakukan koordinasi untuk melihat kapan akan melihatnya secara langsung di lokasi.

"Nanti diantar oleh saksi yang menemukan. Pihak keluarga sedang koordinasi," tambah Wicaksana.

Baca Juga: Kerangka Manusia di Tengah Hutan Tabanan Berhasil Diidentifikasi

3. Saksi melapor karena terus bermimpi soal penemuan kerangka tersebut

Dua Pemburu Burung Menemukan Kerangka Manusia di Tengah Hutan TabananPenemuan tulang manusia dan barang-barang pribadi di Hutan yang berlokasi di Desa Sanda, Pupuan, Tabanan (Dok.IDN Times/Istimewa)

Menurut Perbekel Pujungan, I Made Wisnu Wijaya, kedua saksi membutuhkan waktu lama untuk melapor karena takut.

"Mereka takut jadi saksi. Tetapi kemudian ada yang beberapa kali mimpi dan merasa terus ketakutan. Ini alasan mereka akhirnya berani melapor," ungkap Wisnu.

Setelah mendapatkan laporan dari warganya ini, Wisnu menjamin dan berjanji akan mendampinginya kalau dimintai keterangan polisi. Sampai akhirnya pihak desa, Polsek Pupuan, dua saksi dan pihak terkait lainnya memutuskan untuk melihat langsung ke lokasi. Benar saja, tas yang berisi barang-barang pribadi serta beberapa tulang ditemukan di sana.

"Tempat penemuan jauh dari parkiran. Sekitar 3,5 jam. Saya nyaris tidak kuat jalan sampai di sana ," jelas Wisnu.

Wisnu merekam temuan itu dan membagikannya ke sebuah grup WA. Ia kemudian didatangi oleh Perbekel Wanagiri Kauh beserta warganya yang kehilangan anggota keluarga.

"Saya perlihatkan videonya dan keluarga mengaku barang-barang yang ada di lokasi dan pakaiannya milik anggota keluarganya yang hilang," kata Wisnu.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya