Banyak Sampah, Pendakian ke Gunung Batukaru Tabanan Ditutup Sementara
Bilangnya sih pendaki yang cinta alam. Tapi...
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Aktivitas pendakian ke Gunung Batukau (Gunung Batukaru) di Kabupaten Tabanan, dihentikan sementara. Penghentian pendakian ini berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan oleh Desa Adat Pekandelan Sad Khayangan Jagat Bali Pura Luhur Batukau, dan sudah berlaku sejak Senin (29/6).
Alasan penghentian sementara ini karena banyak pendaki yang tidak bertanggung jawab seperti membuang sampah sembarangan.
Baca Juga: RSUD Tabanan Bakal Memiliki Fasilitas Pemeriksaan PCR
1. Sejumlah pendaki tidak bertanggung jawab ikut melestarikan alam
Bendesa Adat Wangaya Gede sekaligus Ketua Umum Pura Batukau, I Ketut Sucipto, Selasa (30/6) menjelaskan penghentian aktivitas ini dilakukan dengan berbagai pertimbangan. Yaitu:
- Sejumlah pendaki ke Pura Batukau tidak memiliki rasa menjaga kelestarian lingkungan, di mana melakukan hal kurang bertanggung jawab seperti membuang sampah sembarangan
- Kedua, dana dan tenaga yang dikeluarkan untuk menangani sampah khususnya sampah plastik di Gunung Batukau tidaklah sedikit. Selama ini Desa Wangaya Gede mengerahkan Seka Teruna setiap minggu untuk naik gunung memungut sampah. Tujuannya agar lingkungan hutan Batukau terbebas dari sampah, khususnya plastik. Untuk melaksanakan tugas tersebut juga tidak mudah. Mengingat jaraknya jauh dan medan sangat berat
- Ketiga, jalur pendakian yang dinamakan Bangkiang Jaran hampir putus. Khawatir akan putus total jika sering dilewati. Kondisi juga dapat mengganggu aktivitas upacara yang akan dilakukan di Pura Pucak Kedaton. Sementara ini tidak ada pengalihan jalur lain.