TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

DLH Bakal Tutup 52 TPS untuk Memberdayakan TPS 3R

Penutupan dilakukan secara bertahap

Ilustrasi sampah menumpuk di depan rumah warga (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Tabanan, IDN Times - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tabanan akan bakal menutup 52 tempat pembuangan sementara (TPS). Hal ini demi mendorong masyarakat agar sadar dalam memilah sampah.

Penutupan 52 TPS itu rencananya akan dilakukan di seputaran Kota Tabanan secara bertahap. Setelah itu, DLH akan memberdayakan dan meningkatkan peran tempat penampungan sementara reduce reuse recycle (TPS3R). 

Baca Juga: Tabanan Luncurkan Layanan Perizinan UMKM Secara Jemput Bola

1. Masyarakat selama ini tergantung pada TPS

Ilustrasi sampah rumah tangga yang menumpuk di depan rumah warga (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Selama ini  masyarakat Tabanan bergantung dengan TPS di lingkungannya dalam membuang sampah. Artinya, sampah langsung dibuang tanpa ada pemilahan di tingkat rumah tangga.

Kepala DLH Tabanan I Gusti Putu Ekayana mengatakan, penutupan TPS ini diharapkan bisa mendorong masyarakat untuk lebih sadar dan terbiasa mengolah sampah berbasis sumber atau secara mandiri.

"Penutupan TPS ini juga sekaligus untuk mempercantik kota Tabanan," ujarnya, Jumat (3/3/2023)

2. Penutupan TPS diharapkan lebih memperdayakan TPS 3R

Ilustrasi pengolahan sampah di TPS 3R (Dok.IDN Times/Istimewa)

Ekayana melanjutkan  penutupan TPS ini diharapkan bisa lebih memberdayakan  keberadaan TPS 3R, khususnya yang ada di wilayah kota Tabanan. "Saat ini sudah ada TPS 3R  di wilayah desa Bongan, desa Dajan Peken, desa Denbantas, dan desa Banjar Anyar," ujarnya.

Meski ia akui, TPS 3R di Kota Tabanan ini sudah beroperasi dengan maksimal dan ada yang belum. "Karena itu dengan menutup TPS ini, diharapkan keberadaan TPS 3R akan lebih optimal, terutama untuk memilah sampah,” harap Ekayana. 

Baca Juga: Baru Awal Tahun, Tabanan Catat 29 Kejadian Bencana

Berita Terkini Lainnya