Curah Hujan Tinggi, Sumber Air di Tabanan Berpotensi Keruh
Hati-hati dan waspada selalu ya semeton
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan sumber air Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Amertha Buana (Perumda TAB) Tabanan terancam mengalami kekeruhan. Seperti yang terjadi pada Senin (14/12/2020), akibat hujan yang turun terus menerus sejak pagi, sumber air yang berlokasi di Nyanyi menjadi keruh sehingga pihak Perumda TAB Tabanan terpaksa menghentikan pengolahan air sementara sampai kualitas airnya kembali membaik.
Baca Juga: Beras Lokal Tabanan Dilirik Hotel di Bali
Baca Juga: Dana Hibah Pariwisata Tahap Awal di Tabanan Cair, Langsung Transfer
1. Keruhnya sumber air di Nyitdah dapat ganggu layanan di Kediri Selatan
Keruhnya air di sumber air Nyitdah, berpotensi mengganggu layanan untuk masyarakat di Kediri Selatan mencakup Desa Pejaten, Desa Pandak Gede, Desa Nyitdah, Desa Beraban, dan Desa Buwit dengan total pelanggan kurang lebih 3.000 an.
"Laporannya baru masuk dan air di Nyitdah keruh sehingga kami sementara tidak mengolahnya. Tetapi stok air bersih untuk layanan sumber air Nyitdah ini masih bisa ter-cover sehingga belum sampai terjadi gangguan," ujar Kepala Bagian Hubungan dan Langganan Perumda TAB, Budi Gunawan, Senin (14/12/2020).
Tetapi jika hujan deras terus berlangsung selama sehari penuh, menurutnya kondisi kekeruhan air bisa saja semakin parah sehingga layanan air bersih ke pelanggan bisa terganggu.
"Karena itu kami imbau kepada pelanggan di musim hujan ini agar melakukan langkah antisipasi dengan menampung air," ujarnya.