Dana Hibah Pariwisata Tahap Awal di Tabanan Cair, Langsung Transfer
IDN Times/Irma Yudistirani
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tabanan, IDN Times - Dana hibah pariwisata di Kabupaten Tabanan mulai cair secara bertahap. Pada tahap awal, dana ini diberikan secara simbolis kepada 16 akomodasi pariwisata hotel dan restoran pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tabanan ke-527 tahun, serta HUT Korpri ke-49 di Halaman Kantor Bupati Tabanan, Senin (30/11/2020) lalu. Sementara 30 persen dari dana itu diberikan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan. Namun Pemkab kemudian menyerahkan dana tersebut kepada 24 desa wisata yang ada di Tabanan.
Baca Juga: Estimasi Terima Dana Hibah Rp67 Ribu, 2 Pelaku Usaha di Tabanan Mundur
1. Dana yang ditransfer oleh pusat ke kas daerah baru 50 persen
IDN Times/Helmi ShemiTabanan mendapatkan dana hibah pariwisata sebesar Rp7.443.100.000. Masing-masing 70 persen dialokasikan kepada pelaku usaha di bidang akomodasi hotel dan restoran, serta 30 persen sisanya untuk Pemkab Tabanan. Dana 30 persen ini dialokasikan Pemkab Tabanan ke desa wisata.
Kepala Dinas Pariwisata Tabanan, I Gede Sukanada, mengatakan dana hibah sudah dicairkan sejak Senin (30/11/2020) oleh Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) ke rekening penerima.
"Dana sudah ditransfer dari pusat ke kas daerah pada Kamis (26/11/2020) lalu. Kami langsung menindaklanjuti dengan melakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), Jumat (27/11/2020). Selanjutnya, Sekda I Gede Susila melakukan penyerahan secara simbolis kepada penerima hari Senin (30/12/2020)," jelas Sukanada, Selasa (1/12/2020).
Pencairannya dilakukan secara bertahap. Karena dana yang ditransfer pusat ke kas daerah baru 50 persen atau Rp3,7 miliar, dengan rincian untuk desa wisata sekitar Rp1,8 miliar dan pelaku usaha sekitar Rp1,9 miliar. Sembari menunggu transfer sisanya dari pusat, pihak Dinas Pariwisata sedang memproses NPHD.
2. Total penerima tahap awal sebanyak 40 rekening
Pixabay.com/jarmolukTotal ada 40 rekening yang menerima dana hibah pariwisata tahap awal. Yaitu 16 pelaku usaha (Masing-masing 12 hotel dan 4 restoran), dan 24 desa wisata. Jumlahnya bervariasi. Namun jika dirata-rata, masing-masing pelaku usaha dan desa wisata mendapatkan Rp75,5 juta.
"Akomodasi pariwisata yang memperoleh duluan adalah yang memang persyaratannya sudah lengkap. Kemudian untuk sisanya masih menunggu transfer pusat dan sedang berproses terus," kata Sukanada.
3. Total ada 153 pelaku usaha yang akan menerima dana hibah pariwisata
Pemandangan Pura Tanah Lot dari taman. Dulu tempat ini menjadi tempat pertunjukan budaya di DTW Tanah Lot (IDN Times/Wira Sanjiwani)Sukanada tidak menampik jika ada pelaku usaha yang memutuskan tidak mengambil hibah, karena nilainya kecil dan ada beberapa pertimbangan lain.
"Tetapi ini tetap kami konfirmasi dulu. Benar atau tidaknya mereka tidak mengambil. Jika benar, harus membuat surat pernyataan. Saat ini proses konfirmasi sedang berjalan dan dalam pendataan," lanjutnya.
Total akomodasi pariwisata di Tabanan yang berhak mendapatkan dana hibah sebanyak 153 pelaku usaha. Enam belas pelaku usaha di antaranya sudah menerima dana, dan sisanya menunggu dari pusat.
Baca Juga: 2 Pelaku Wisata Dapat Hibah Rp67 Ribu, Ini Tanggapan Bakeuda Tabanan
