Unud Bali Batalkan Aturan Maba Wajib Tinggal di Asrama
Awalnya maba Unud diwajibkan sewa dan tinggal di asrama
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Rektor Universitas Udayana, Prof Dr Ir I Nyoman Gde Antara MEng IPU, mengeluarkan Surat Edaran nomor 6/UN14/SE/2022 Tentang Pendaftaran Mahasiswa Baru Universitas Udayana Tahun Akademik 2022/2023, Rabu (13/4/2022) ini.
Dalam surat tersebut, setiap calon mahasiswa baru (Maba) Universitas Udayana (Unud) angkatan tahun 2022 dapat melakukan pendaftaran ulang tanpa harus mendaftarkan diri untuk bertempat tinggal di Udayana Integrated Student Dormitory (UISD). Selain itu, diumumkan pula bahwa calon mahasiswa baru tersebut tidak diwajibkan untuk tinggal di Udayana Integrated Student Dormitory.
Sebelumnya, pengumuman yang terbit pada 6 April 2022 bernomor: B/34/UN14/TM.01.02/2022 Tentang Ketentuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) kepada calon mahasiswa baru yang lolos melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), diwajibkan untuk memilih tipe kamar.
Pada poin tiga dijelaskan, bahwa mereka wajib melanjutkan proses registrasi sebagai mahasiswa baru Unud dan memilih tipe kamar Student Dormitory sesuai dengan alur serta jadwal yang telah ditentukan. Peraturan ini menuai kritik dan protes dari berbagai kalangan karena dinilai kampus telah berbisnis.
Baca Juga: Mantan Rektor Unud Prof Bakta Jadi Tersangka Dugaan Pemalsuan Dokumen
1. Rektor Unud mempertimbangkan informasi dan masukan dari masyarakat
Prof Antara menjelaskan, keputusan pembatalan kewajiban menggunakan asrama ini diambil setelah mempertimbangkan masukan-masukan dan informasi dari masyarakat, berkaitan dengan pendaftaran kembali calon mahasiswa baru Universitas Udayana melalui jalur SNPTN dan masalah pembangunan UISD.
Ketika dikonfirmasi kembali pada Rabu (13/4/2022), Prof Antara awalnya mengambil kebijakan (Wajib menggunakan asrama) tersebut karena ingin memberikan layanan pendidikan yang lebih baik untuk mahasiswa.
“Terutama yang tidak memiliki keluarga di sekitar kampus dan mahasiswa dari luar Bali,” katannya.
Kini, maba yang ingin tinggal di asrama, tetap diberikan kesempatan untuk mendaftar melalui sistem. Apabila ada calon maba Unud yang telah membayar sewa tinggal di asrama dan hendak membatalkan pilihannya tersebut, maka pihak Unud akan mengembalikan dana pembayaran secara utuh.