TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Turis Asing Ngamuk di Ubud, Ancam Warga Pakai Batang Kayu

Sudah berapa kali turis asing berulah seperti ini di Bali

Dok.IDN Times/Istimewa

Gianyar, IDN Times - Lagi, seorang turis atau Warga Negara Asing (WNA) yang diduga depresi membuat ulah di Bali. Kali ini kejadiannya di sekitar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Jalan Raya Pengosekan, Ubud, Kabupaten Gianyar, pada Selasa (30/7) pukul 14.30 Wita.

1. Dalam keadaan bertelanjang dada, turis tersebut berteriak

Dok.IDN Times/Istimewa

Video mengamuknya turis tersebut pertama kali diunggah oleh I Wayan Kembar Christiadi di media sosial (Medsos). Christiadi yang berada di tempat kejadian menceritakan, saat itu ia mengantar istrinya dari Singapadu menuju ke butik di sekitar lokasi. Saat melewati lokasi, ia melihat ada kerumunan orang.

Turis bernama Adam Geoghegan itu diketahui mengamuk di tepi jalan, tepatnya di depan SPBU Jalan Raya Pengosekan, Ubud.

Dari yang ia saksikan, turis tersebut bertelanjang dada di tepi jalan sambil berteriak. Turis ini berusaha ditenangkan oleh warga sekitar. Namun justru lari dan menghindari warga.

"Saya kebetulan lagi lewat ternyata ada bule tidak menggunakan baju dan pertama mencari kendaraan. Tapi tiba-tiba lari ke sebelah utara depan pom bensin Pengosekan," kata dia saat dihubungi, Selasa (30/7).

Baca Juga: Turis Australia Berulah di Bali, Teriak Sambil Peloroti Celananya

2. Bawa kayu dan mengancam warga yang mendekat

pexels.com/ilaria88

Saat lari tersebut, ia sempat berhasil dihentikan oleh temannya. Namun ia berontak dan lolos, kemudian mengambil sebatang kayu sepanjang 60 centimeter. Kayu tersebut digunakan untuk menakut-nakuti dan mengayunkannya seperti mau memukul warga.

"Dia juga dipegang sama temannya bule biar tak mengamuk. Dia kemudian berontak lepas dan ambil kayu. Setelah itu mengarahkan ke orang-orang yang mau menangkapnya," katanya.

3. Turis asing ini naik ke pelinggih

Foto pelinggih sebagai ilustrasi. (IDN Times/Irma Yudistirani)

Tak hanya itu, ia juga naik ke pelinggih yang berada di sekitar lokasi. Saat memanjat pelinggih itulah ia berhasil diamankan oleh warga sekitar, ditenangkan oleh temannya dan diamankan pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gianyar.

"Kemudian ditangkap dan digiring sama temannya. Teriak-teriak tapi saya tahu bilang apa. Meresahkan masyarakat sekitar," ujar dia.

Baca Juga: Fenomena Turis Asing Kehabisan Uang di Bali, Siapa Bertanggung Jawab?

Berita Terkini Lainnya