Turis Australia Berulah di Bali, Teriak Sambil Peloroti Celananya
Dok. IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times - Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Australia bernama James Antony Burnell (58) membuat resah warga di lingkungan Jalan Majapahit Nomor 81 Kuta, Badung, Senin (29/7) pagi. Pria yang diduga mengalami gangguan jiwa tersebut naik ke lantai dua di rumah warga sembari meloroti celana.
1. Turis Australia ini berniat bertemu temannya di rumah Nyoman Patra. Namun di sana ia mulai berulah
IDN Times/Sukma SaktiKepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektoe (Kanit Reskrim Polsek) Kuta, Iptu I Putu Ika Prabawa, mengatakan sekitar pukul 01.00 Wita dini hari, Burnell datang ke rumah I Nyoman Patra untuk bertemu temannya, yang bernama Nyoman Hari Trimantara. Keduanya sudah berteman sejak lima tahun yang lalu. Namun temannya sedang tidak ada di rumah tersebut karena sedang menangani tamu prewedding.
Saat di rumah itu, ia berbicara sendirian sambil memukul-mukul meja di rumah Patra. Sekitar pukul 05.00 Wita, Burnell mulai berulah. Ia naik ke lantai dua rumah Patra melalui tangga.
Baca Juga: Gubernur Bali Janji Tertibkan Turis Asing yang Berkelakuan Aneh
2. Ia diamankan dalam keadaan tangan dan kaki terikat, kemudian dirujuk ke RSUP Sanglah
IDN Times/Irma YudistiraniAksinya ini bahkan menjadi viral di media sosial (Medsos) Bali. Dari tayangan video itu terlihat Burnell, yang hanya mengenakan celana pendek dan bertelanjang dada ini, sudah berdiri di pinggir pembatas tembok lantai dua sambil berbicara tidak jelas. Banyak warga yang melihat aksinya.
Tak berapa lama sejumlah pihak keamanan setempat bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berhasil mengamankannya. Ia diamankan sekitar pukul 07.00 Wita dalam keadaan tangan dan kaki yang terikat serta mulut disumpal kain. Ia dibawa ke Puskesmas Kuta sebelum dirujuk ke RSUP Sanglah.
"Dugaan sementara tamu asing tersebut depresi. Saat ini tamu asing tersebut dalam penanganan Rumah Sakit Sanglah," ungkapnya.
Pihak imigrasi kemudian datang dan mengantarnya ke RSUP Sanglah sekitar pukul 10.00 Wita. Kenapa turis asing ini harus diikat kedua tangan dan kakinya?
"Diikat karena siapa tahu dia mengamuk, kalau ODGJ itu berontak istilahnya. Tapi dia tidak melakukan perlawanan, untuk antisipasi saja itu," ujarnya.
3. Petugas Satpol PP yang sedang melintas mendapat laporan, bahwa turis tersebut teriak sambil meloroti celana
Dok.IDN Times/IstimewaSementara itu Nengah Wika, petugas Satpol PP di Kecamatan Kuta, mengatakan kebetulan ia melewati rumah tersebut sekitar pukul 06.30 Wita. Ia melihat turis asing sudah berada di atas lantai dua sambail membentangkan tangan ke arah jalan raya. Ia mengira pria tersebut bercanda sehingga ditinggal pergi.
Tak lama kemudian, ternyata ada laporan bahwa pria yang dilihatnya tadi sedang berteriak sambil meloroti celananya.
"Tahu-tahu dapat laporan ODGJ naik ke atas sanggah warung, jerit-jerit sambil pelorotin celananya," katanya.
Baca Juga: Viral Turis Asing Usir Warga Bali dari Pantai, Begini Kejadiannya
