[Foto] Kondisi Terkini Kotak Suara Kardus di Badung Pasca Terendam Air
Gara-gara tembok jebol dan jatuh di sungai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Pada tanggal 8 Desember lalu sekitar pukul 02.00 dini hari, sebagian wilayah Bali memang sedang diguyur hujan yang cukup lebat. Akibatnya sejumlah titik di Denpasar dan Badung mengalami banjir.
Ternyata banjir juga merendam gudang milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Badung. Akibatnya 2065 kotak suara dan 110 bilik suara berbahan karton duplex basah dan tidak lagi bisa digunakan.
Lalu bagaimana kondisinya sekarang dan kenapa bisa sampai basah? Berikut ini hasil penelusuran IDN Times di lokasi.
Baca Juga: 4 Alasan KPU Gunakan Kotak Suara Kardus Untuk Pemilu 2019
1. Hujan deras mengakibatkan tembok jebol
Ketua KPU Badung, Wayan Semara Cipta, mengatakan pada tanggal 8 Desember 2018, kira-kira jam 02.00 Wita terjadi hujan deras. Akibatnya, tembok sepanjang 10 meter di bagian samping gudang KPU roboh dan menutupi aliran sungai. Sehingga sungai meluber ke dalam gudang dan merendam sebagian kotak suara yang ditumpuk di gudang.
"Hujan ini menggenangi gudang kami. Kemudian dari sungai juga meluap dan posisi gudang memang seperti kubangan yakni agak rendah," katanya saat dihubungi, Selasa (18/12) siang.
Baca Juga: Polemik Kotak Suara Kardus Rusak di Bali & Jogja, KPU: Kami Ganti