TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Buronan Inggris di Bali Lakukan Penyimpangan Seks dengan Anjing & Ikan

Beruntung polisi dan imigrasi berhasil menangkapnya

IDN Times/Imam Rosidin

Badung, IDN Times - Terence David Mueller (30), buronan polisi Inggris berhasil ditangkap oleh Imigrasi Kelas I Ngurah Rai pada Minggu (28/7) dini hari, pukul 02.00 Wita. Dalam penangkapan tersebut turut ditemukan alat isap sabu dan 20 video pornografi. Kini pihak kepolisian sedang mendalami terkait temuan itu.

Baca Juga: Diduga Jual Konten Pornografi, Pria Buronan Inggris Ditangkap di Bali

1. Kasus yang menjerat Mueller masih didalami

IDN Times/Imam Rosidin

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar, Kompol I Wayan Arta Ariawan, mengatakan penangkapan Mueller tersebut merupakan hasil koordinasi antara pihaknya dan Imigrasi.

"Jadi koordinasi kita sebelumnya, rekan kita mengamankan diduga pelaku yang viral di media sosial. Pada terduga ditemukan barang terlarang yang diduga terkait dugaan tindakan pidana umum pornografi," kata Arta di Kantor Imigrasi Kelas I Ngurah Rai, Selasa (30/7).

"Terkait diduga pelaku dan barang-barang yang ditemukan tentunya kami akan melakukan pendalaman," imbuhnya.

2. Penemuan alat bong dan suntik juga masih ditelusuri penggunaannya

IDN Times/Imam Rosidin

Barang-barang yang ditemukan dan berkaitan dengan narkoba di antaranya berupa alat isap sabu atau bong, dan suntik. Namun tidak ditemukan narkoba dalam penangkapan tersebut. Terkait hal ini pihaknya masih mendalami penggunaan kedua alat tersebut.

"Kita akan lakukan pendalaman terkait apakah masih ada barang bukti yang bisa kita sangkakan ke pelaku. Ini butuh pendalaman dan pemeriksaan lab," katanya.

"Kemudian terkait konten video dan foto juga kita lakukan pendalaman. Isi dan kontennya apakah bisa kita buktikan. Nantinya perlu kita periksa digital melalui cyber dan lab," ucapnya.

Baca Juga: Mengenal Penyimpangan Seks Buronan Inggris di Bali dengan Anjing-Ikan

3. Ditemukan 20 vidoe pornografi, namun tidak bisa memastikan apakah dijual dan dibuat di Bali

IDN Times/Sukma Shakti

Sementara itu Kepala Imigrasi Ngurah Rai, Amran Aris, mengaku menemukan 20 video konten pornografi di dalam handphone Mueller. Konten tersebut diduga dijual di Bali melalui sebuah situs web. Namun ia tak bisa memastikan apakah konten tersebut dibuat di Bali.

"Saya tidak katakan itu dibuat di Bali, yang bersangkutan kita dapat identitas dengan tatonya dan perempuan Asia. Yaitu Indonesia, atau Thailand dan sebagainya, dan lokasinya saya tidak mendalami. Mungkin pihak kepolisian yang lebih ahli dalam hal tersebut," ujarnya.

Baca Juga: Fenomena Turis Asing Kehabisan Uang di Bali, Siapa Bertanggung Jawab?

Berita Terkini Lainnya