Diduga Jual Konten Pornografi, Pria Buronan Inggris Ditangkap di Bali
IDN Times/Imam Rosidin
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times - Imigrasi Kelas I Ngurah Rai menangkap seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Inggris bernama Terence David Mueller (30), Minggu (28/7) dini hari. Ia ditangkap setelah kasusnya viral di media sosial. Ia merupakan buronan Polisi Inggris yang tinggal di Bali karena kasus penjualan pornografi. Saat ditelusuri, ia ternyata overstay di Bali dan ditemukan juga alat isap sabu, steroid, dan lainnya.
1. Keberadaannya tercium setelah ada laporan dari masyarakat
IDN Times/Imam RosidinPenangkapan tersebut bermula dari laporan masyarakat, Kamis (25/7) lalu, bahwa di Bali ada seorang buronan dari kepolisian Inggris yang menjual konten pornografi. Petugas Imigrasi lalu bergerak untuk menangkapnya pada Minggu (28/7) sekitar pukul 02.00 Wita, di Jalan Mertanadi, Kerobokan Kelod, Badung.
“Jam 02.00 Wita dini hari kita ke lokasi di daerah Kerobokan menangkap laki-laki atas nama Terrence David Mueller. Di sana ditemukan seseorang yang tidak dapat menunjukkan paspornya,” kata Kepala Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai, Amran Aris, di Kantor Imigrasi Kelas I Ngurah Rai, Selasa (30/7).
Baca Juga: Buronan Inggris di Bali Lakukan Penyimpangan Seks dengan Anjing & Ikan
2. Mueller overstay selama 151 hari
moroccotoursagency.comMulanya Mueller tidak bisa menunjukkan paspornya. Lantas petugas menggeledah hotel tempat menginapnya kawasan Kerobokan, Badung. Dari sanalah petugas menemukan paspor yang bersangkutan berada di tumpukan pakaiannya. Usai diperiksa, Terrence ternyata sudah overstay selama 151 hari.
“Kita sudah pantau beberapa hari dan akhirnya tim dapat menemukan paspor di susunan baju buronan tersebut. Setelah dilihat-dilihat dari sisi keimigrasian, yang bersangkutan overstay 151 hari,” kata Amran.
3. Ditemukan alat isap sabu, suntikan bekas pakai, vitamin otot, dan steroid
IDN Times/Imam RosidinMueller datang ke Bali sebagai turis karena menggunakan visa bebas kunjungan. Ia sudah dua kali ke Bali. Pertama, awal tahun 2018 dan yang kedua tanggal 31 Januari 2018 hingga ditangkap pada Minggu (28/7).
Penangkapan tersebut ditemukan juga alat isap sabu, sejumlah suntikan bekas pakai, vitamin otot, dan steroid. Karena ada dugaan tindak pidana lain, maka pihak Imigrasi menyerahkan penanganannya ke pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpsar. Tak hanya itu. Petugas juga menemukan potongan-potongan video pornografi di ponselnya, yang diduga diperankan oleh Mueller sendiri.
4. Polisi akan mendalami kasus yang melibatkan Mueller
IDN Times/Imam RosidinSementara itu Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Denpasar, Kompol I Wayan Arta Ariawan, mengaku masih mendalami terkait dugaan tindak pidana narkoba dan pornografi.
"Pada terduga ditemukan barang terlarang yang diduga terkait dugaan tindakan pidana umum pornografi. Terkait diduga pelaku dan barang-barang yang ditemukan tentunya kami akan melakukan pendalaman, dan berkoordinasi juga dengan Satresnarkoba Polres Denpasar terkait dugaan tindak pidana narkotika," ujar Arta, Selasa (30/7).
