TKD Sebut Pembebasan Abu Bakar Ba'asyir Tak Pengaruhi Suara di Bali
Gimana tanggapan kalian, guys?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Keputusan Presiden Joko Widodo yang segera membebaskan terpidana terorisme, Abu Bakar Ba'asyir, memancing perdebatan yang cukup keras di Indonesia. Beberapa elemen masyarakat melihat keputusan presiden tersebut sebagai keputusan politis untuk meraih simpati dari beberapa elemen masyarakat di Pilpres ini.
Seperti diketahui, pulau yang pernah diguncang oleh dua ledakan bom Bali tahun 2002 dan 2005 ini, termasuk satu di antara lumbung suara Jokowi-Ma'ruf. Apakah keputusan ini membuat elektabilitas Jokowi-Ma'ruf di Bali akan merosot?
Baca Juga: 4 Poin Penting & Alasan Jokowi Bebaskan Abu Bakar Ba'asyir
1. Meski ada keputusan itu, tetap menargetkan kemenangan 80 persen untuk Jokowi-Ma'ruf
Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf Bali, I Gusti Putu Wijaya. mengungkapkan, keputusan itu sudah dipertimbangkan secara matang oleh Jokowi. Bahkan politikus Golkar ini mengaku pihaknya tetap menargetkan kemenangan 80 persen di Bali.
“Itu pasti sudah dipertimbangkan dengan matang. Kami tetap 80 persen. Kami di Bali sangat optimis,” ucapnya, Senin (21/1).
Menurut politisi yang juga Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Golkar Bali ini menyebut putusan tersebut tidak menjadi persoalan dalam pemenangan Jokowi di Bali.
"Pembebasan Abu Bakar Ba’asyir itu pasti ada upaya hukum yang menjadi bahan pertimbangan. Bagi kami, di Bali tidak ada persoalan, tidak ada dampak diakibatkan oleh keputusan itu," paparnya.