Usai Bersitegang, Aparat dan Pemuda Desa Sidetapa Sepakat Berdamai
Ketegangan terjadi saat testing COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Buleleng, IDN Times – Ketegangan antara aparat dan warga Desa Sidetapa, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, yang terjadi pada Senin (23/8/2021) pukul 11.00 Wita, di wantilan Pura Bale Agung, berakhir damai.
Kedua belah pihak disebut telah menempuh jalan damai pada Selasa (24/8/2021) di ruang command center Polres Buleleng.
Baca Juga: Aparat dan Pemuda di Buleleng Bersitegang Ketika Testing COVID-19
1. Berbagai pihak ikut hadir dalam acara mediasi
Selaku mediator, Kapolres Buleleng, AKBP Andrian Pramudianto, menyampaikan bahwa peristiwa kesalahpahaman antara Dandim 1609/Buleleng dengan warga masyarakat Desa Sidetapa berakhir dengan perdamaian. Mediasi yang dimulai pukul 14.00 Wita tersebut dihadiri oleh berbagai pihak. Mereka yang hadir di antaranya Kasrem 163/Wira Satya, Kolonel Inf. Ida Bagus Ketut Surya Wedana, Kasi Intel Korem 163/Wira Satya, Kolonel Inf. Boyke Sukanta, Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Gede Supriatna, Wadir Intelkam Polda Bali, AKBP I Made Sinar Subawa, hingga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Buleleng, Ketut Susila Ambara.
Selain itu, ada juga pihak Dandim 1609 Buleleng, Letkol Infantri Moh. Windra Lisrianto dan beberapa tokoh masyarakat dari Desa Sidetapa, Wayan Arta. Anggota DPRD Buleleng, Gede Arta Wijaya, Ketua 1 BPD Desa Sidatapa, Kadek Sutama Wakil, Kepala Desa Sidatapa, Ketut Budiasa, dan Kelian Adat Desa Sidetapa, Jro Pasma, mewakili masyarakat Desa Sidetapa dan para pihak yang berseteru.