TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hujan Lebat, Sekeluarga di Ubud Masuk Jurang Ketika Melintas Jembatan

Anak korban ditemukan berpegangan pada akar pohon

Foto hanya ilustrasi. (pexels.com/kat wilcox)

Gianyar, IDN Times – Satu keluarga masuk ke dalam pinggir sungai ketika melintasi jembatan Sungai Petanu di Jalan Banjar Laplapan, Desa Petulu, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar pukul 20.05 Wita, Kamis (18/3/2021).

Kecelakaan Out of Control (OC) tersebut dialami oleh pengendara sepeda motor Vario Techno bernama Ni Komang Ayu Ardani (37) asal Banjar Teruna, Desa Siangan, Kabupaten Gianyar. Komang Ayu tengah membonceng dua orang, yaitu anak laki-lakinya I Putu Kevin Ramansa (10) dan ibu mertuanya Ni Ketut Rindit (55). Berikut kronologi selengkapnya:

Baca Juga: Kasir Minimarket di Uluwatu Dihajar dan Dirampas Seorang Laki-laki

1. Musibah itu baru diketahui setelah ada saksi yang melihat sorot lampu di pinggir sungai

Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Reza Iqbal Ghifari)

Menurut keterangan Kapolsek Ubud Polres Gianyar, AKP I Gede Sudiatmaja, ketika dihubungi IDN Times pada Jumat (19/3/2021), mengungkapkan seorang saksi bernama Kadek Adi Sudiksa (27) sedang naik sepeda motor dari arah barat menuju Banjar Laplapan. Begitu melintasi jembatan Sungai Petanu, saksi melihat ada cahaya lampu bersinar di pinggir sungai.

“Saksi ini sempat menoleh ke arah utara dan dilihatnya ada cahaya lampu bersinar di pinggir Sungai Petanu bagian utara sebelah barat. Karena saksi penasaran, lalu membalikkan arah sepeda motornya untuk mengecek ke arah sinar tersebut dari atas jembatan,” jelasnya.

Saat itulah diketahui sinar itu berasal dari sepeda motor yang jatuh di pinggir sungai. Saksi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Posko Pecalang Banjar Langlapan dan diteruskan ke Polsek Ubud.

2. Anak korban ditemukan sedang berpegangan pada sebatang akar pohon yang tumbuh di pinggir sungai

Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Setelah mendapatkan laporan itu, dua orang pecalang bernama I Made Tagel Suparsa (45) dan I Kadek Latra (45) bersama Kanit Sabhara, Iptu I Nyoman Kicen Artha, langsung mendatangi lokasi kejadian. Mereka juga menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar.

Petugas mengevakuasi sepeda motornya namun korban tidak ditemukan. Petugas gabungan kemudian melakukan pencarian korban di sekitar sungai. Sekitar satu jam, anak laki-laki korban ditemukan dalam keadaan selamat dan dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Ari Canti Gianyar untuk mendapatkan perawatan medis.

“Salah satu korban atas nama I Putu Kevin Ramansa ditemukan dalam keadaan selamat sekitar 150 meter dari TKP di sungai bagian selatan (Hilir). Saat ditemukan, korban berpegangan pada sebatang akar pohon yang tumbuh di pinggir sungai. Tidak mengalami luka, hanya kedinginan,” ungkap Sudiatmaja.

3. Ketut Rindit ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Komang Ayu masih dalam pencarian

Ilustrasi Mayat. IDN Times/Mardya Shakti

Petugas gabungan masih melakukan pencarian hingga pukul 21.25 Wita dan menemukan Ni Ketut Rindit sekitar 300 meter dari lokasi kejadian. Korban ditemukan meninggal dunia di Sungai Petanu, tepatnya di bawah Pura Beji Dukuh Griya Pejeng Kawa, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar.

“Sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan kening dalam keadaan terluka serta dari hidung keluar darah,” kata Sudiatmaja.

Jenazah Ketut Rindit dievakuasi dari sungai bagian barat dekat sebuah hotel dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sanjiwani Gianyar. Sementara Komang Ayu sampai berita ini ditulis, masih dalam pencarian.

“Untuk korban Ni Komang Ayu Ardani yang belum ditemukan dan masih dalam pencarian oleh BPBD Kabupaten Gianyar, Polsek Ubud dan Polres Gianyar,” imbuhnya.

Berita Terkini Lainnya