Kapal Ikan Sanjaya 86 di Selatan Bali Belum Ditemukan

Mereka hilang kontak pada 22 Juli 2023 lalu

Badung,IDN Times - Tim Search and Rescue (SAR) masih melakukan pencarian Kapal Sanjaya 86 yang dinyatakan hilang kontak di Perairan Selatan Bali, sejak Sabtu (22/7/2023) lalu sekitar pukul 11.00 Wita. Dari informasi awal, kapal diduga mengalami mati mesin karena diterjang gelombang.

Upaya pencarian yang dilakukan oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) Bali masih nihil. Pencarian ini memaksimalkan kapal yang melintas di sekitar perairan tersebut, hingga pantauan melalui udara.

1. Basarnas Bali memaksimalkan VTS untuk membantu pencarian

Kapal Ikan Sanjaya 86 di Selatan Bali Belum DitemukanBasarnas lalukan pemantauan udara pencarian Kapal Ikan Sanjaya 86 (Dok.IDN Times/istimewa)

Kasi Ops dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), I Wayan Suwena, mengatakan Kapal Sanjaya 86 berpenumpang 16 orang tersebut mendapat izin berlayar dari tanggal 20 Juli 2023. Kemudian pada 22 Juli 2023, Basarnas Bali menerima permintaan untuk pencarian.

Upaya yang dilakukan Basarnas Bali saat itu adalah langsung menginformasikan kepada Vessel Traffic Service (VTS) Benoa. Tujuannya supaya menyebarkan informasi kepada kapal yang melintas di seputaran perairan Benoa.

2. Maksimalkan pemantauan udara, karena alutsista SAR masih dalam perbaikan

Kapal Ikan Sanjaya 86 di Selatan Bali Belum DitemukanBasarnas lalukan pemantauan udara pencarian Kapal Ikan Sanjaya 86 (Dok.IDN Times/istimewa)

Pencarian kapal kayu milik PT Sentral Benoa Utama yang dibangun tahun 2011 tersebut masih terus berlangsung. Sejauh ini pencarian juga sudah dilakukan dengan pemantauan udara. Sebab alutsista Basarnas Bali berupa Kapal KN SAR Arjuna sedang dalam perbaikan. Hasil pencarian yang dilakukan melalui udara, hingga saat ini hasilnya masih nihil. Tim Search and Rescue (SAR) belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

“Informasi yang diterima dari agen kapal, bahwa kapal alami kebocoran,” ungkap Suwena, Senin (31/7/2023).

3. Tinggi gelombang menurut BKMG Wilayah III mencapai 5 meter

Kapal Ikan Sanjaya 86 di Selatan Bali Belum DitemukanIlustrasi gelombang tinggi (Unspalsh/Delfi de la Rua)

Berdasarkan informasi dari Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III, tinggi gelombang di perairan Selatan Bali antara 1,25-5 meter, pada Sabtu (22/7/2023) lalu. Kecepatan angin pada umumnya 5-45 kilometer per jam. Peningkatan kecepatan angina mendukung peningkatan tinggi gelombang di perairan Selatan Bali.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya