59 Puskesmas di Bali Mampu Beri Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja
Wah semoga bermanfaat untuk anak muda di Bali ya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Remaja di Bali sudah dilaksanakan sejak tahun 2018 lalu. Pertama kali dilaksanakan melalui Puskesmas Denpasar Selatan IV yang membentuk 3 Posyandu Remaja di wilayah kerjanya.
Keberadaan Posyandu Remaja ini diharapkan mampu membentuk remaja yang memiliki perilaku hidup sehat dan keterampilan sosial yang baik sehingga dapat belajar, tumbuh, dan berkembang secara optimal.
Baca Juga: Mengenal Posyandu Remaja di Bali, Sasar Calon Pengantin
1. Beberapa posrem didukung melalui dana desa
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, I Nyoman Gede Anom, pada Selasa (28/6/2022), mengungkapkan sosialisasi tentang Posyandu Remaja dilakukan berjenjang. Mulai dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali yang mensosialisasikan kepada pemegang program remaja di Dinas Kesehatan 9 kabupaten/kota dan lintas sektor terkait. Kemudian dilanjutkan dari Dinkes masing-masing kabupaten kota yang mensosialisasikan kembali ke pemegang program remaja di puskesmas wilayah kerja.
"Puskesmas wilayah kerja di samping mensosialisasikan ke seluruh anggota puskesmas, juga melakukan sosialisasi ke desa, tokoh agama, tokoh masyarakat," terangnya.
Pelaksanaan Posrem ini sangat membutuhkan dukungan dari desa. Dari beberapa posrem yang sudah terlaksana, sudah ada yang didukung melalui dana desa. Termasuk terkait sarana penunjang, konsumsi, hingga pemberian insentif kepada kader posrem.