Pesona Tebing di Kuta Selatan, Tour E-Bike Lekat dengan Alam
Cobain yuk keliling Uluwatu dengan sepeda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Terik matahari menyengat kulit masih tak begitu tajam. Aroma daun-daun segar masih terasa. Membayangkan menjelajahi kawasan tebing di Kuta Selatan dengan bersepeda mungkin membuat sebagian orang merasakan ngilu di kakinya, antara sanggup atau tidak. Sama, awalnya saya juga berpikir begitu.
Badung, IDN Times- Tour e-bike ini sedikit telat dari jam yang ditentukan. Seharusnya kami melakukannya pagi-pagi hari, akan tetapi karena menunggu tim lain. Rombongan e-bike berangkat sekitar pukul 09.00 Wita, melewati tebing-tebing batuan kapur yang tinggi sepanjang perjalanan. Menikmati keindahan suasana pinggiran Kuta Selatan yang tidak terakses sepeda motor sembari berolahraga. Jalurnya pun unik, kami naik turun bukit, melewati jalan besar, jalan kecil, jalan paving block, hingga spot-spot tak terduga lainnya.
Pemandu tour mengatakan setidaknya membutuhkan waktu 2 jam untuk menempuh 20 kilometer. Sedikit khawatir dengan kaki saya, akankah dapat menyelesaikan satu rute penuh. Ataukah saya akan menyerah di tengah perjalanan. Kekhawatiran itu memenuhi kepalaku.
Baca Juga: Selain Pantai Kuta, 5 Rekomendasi Lokasi Lihat Sunset Paling Bagus
Baca Juga: Harga Tiket Masuk Pura Uluwatu, Wisata Paling Ikonik di Bali
1. Berolahraga menjelajah alam di pagi hari, memunculkan ide-ide baru
Rasa khawatir tersebut sirna, setelah saya dipinjami satu unit e-bike. Apakah kalian juga pernah mengayuhnya? Sepeda ini didesain sangat ramah dengan kaki, di jalan menanjak pun akan terasa ringan. Karena memang ada pengaturan khusus, support mesin, dan juga baterai yang melekat pada sepeda ini. Jadi, pesepeda tidak perlu khawatir kelelahan mengayuhnya, terutama di jalan yang menanjak saat naik-turun bukit.
Rute pertama dimulai dari Karma Kandara Beach menuju Pantai Melasti, Pantai Tanah Barak, kemudian Pantai Pandawa. Perjalanan kami melewati shortcut, jalan kecil, hingga jalan utama. Banyak hal yang rupanya kami dapatkan dengan bersepeda di pagi hari. Selain manfaat untuk kesehatan, juga memunculkan ide dan semangat baru. Kalian bisa mencium aroma segarnya udara pagi hari, menikmati pemandangan tebing-tebing batuan kapur yang tinggi. Dan menemukan rute baru menjelajahi kawasan wisata ini.
“Banyak hal yang aku pikirkan saat itu, ide baru bermunculan, seiring dengan keringatku yang juga bercucuran. Badanku terasa segar, pikiranku terasa muda kembali,” ungkapku dalam hati.