Perempuan Pejuang saat Revolusi Fisik di Bali, Kini Jualan di Pasar
#MenjagaIndonesia salut untuk mereka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Selama masa revolusi fisik di Bali, banyak wanita yang ikut berjuang bersama-sama dengan laki-laki. Hal tersebut dituliskan dalam buku berjudul Revolusi Fisik di Bali 1945-1949 yang disusun oleh Pemerintah Provinsi Bali Biro Kesejahteraan Rakyat pada tahun 2013 lalu. Dalam buku tersebut diungkapkan bahwa kaum wanita Bali juga ikut berjuang saat revolusi fisik tersebut. Hanya saja perannya berbeda dengan laki-laki.
1. Berperan sebagai penghubung hingga mencari sumbangan
Diterangkan dalam buku tersebut bahwa pada masa revolusi fisik di Bali saat itu, wanita yang ikut berjuang berperan sebagai penghubung, pembawa surat, bagian dapur umum, palang merah, dan mencari sumbangan untuk biaya perjuangan. Mereka pun bisa ditahan jika perjuangan diketahui musuh.
Baca Juga: Kisah Superhero Perempuan di Klungkung, Pembunuh Jenderal AV Michiels