Penambahan Tertingi di Bali! Sehari Ada 33 Kasus Positif, Dua WNA
Ada 17 orang transmisi lokal
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali mencatat penambahan tertinggi kasus harian positif virus corona yakni sebanyak 33 orang. Mereka terdiri dari 31 orang Warga Negara Indonesia (WNI) dan dua orang Warga Negara Asing (WNA).
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra menyampaikan bahwa dari 31 WNI tersebut, terdiri dari 2 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI), 12 imported case dari daerah terjangkit, dan 17 orang transmisi lokal.
“Jumlah kumulatif pasien positif 557 orang, bertambah 33 orang. Jumlah pasien yang telah sembuh sejumlah 371 orang, bertambah 2 orang. Jumlah pasien positif dalam perawatan masih 181 orang, berada di delapan rumah sakit dan tempat karantina,” terangnya.
Sejak kasus pertama COVID-19 terkonfirmasi di Pulau Dewata, hingga saat ini jumlah pasien yang meninggal tercatat 5 orang.
1. Sekda tetap menyebut masyarakat tidak disiplin
Angka transmisi lokal yang terus meningkat di Provinsi Bali secara kumulatif 263 orang dari jumlah kumulatif kasus yang terjadi ini. Menurut Dewa Indra dikarenakan ada masyarakat yang tidak mengindahkan upaya-upaya pencegahan COVID-19 seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing, dan lainnya.
“Untuk itu, sekali lagi, dalam menekan kasus transmisi lokal maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini,” terangnya.
Guna memutus mata rantai semua elemen masyarakat diminta membantu dan bekerjasama dengan petugas survailans Dinas Kesehatan dalam melaksanakan tracing contact.
“Sehingga kita bisa menangani lebih awal orang-orang yang berisiko terinfeksi COVID-19 guna mencegah penyebaran berikutnya kepada orang lain,” ungkapnya.