Pelaku Jambret di Sanur Melawan, Betis Kanan Langsung Ditembak
Tak ada toleransi untuk pelaku
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Kepolisian Sektor Denpasar Selatan menangkap seorang pelaku jambret, Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah dua kali beraksi. Tersangka menerima tembakan di betis kanan.
Sebelumnya Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar (Polresta Denpasar), Kombespol Bambang Yugo Pamungkas, dengan tegas mengancam para pelaku tindak pidana kejahatan jalanan (street crime) akan ditembak saat ditangkap. Informasi tersebut disampaikan saat rilis kasus jambret di Ground Zero, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, pada Senin (8/8/2022) lalu.
Baca Juga: Alasan Wajah Tersangka WNA Ditutup Sebo Menurut Ahli Hukum
1. Tersangka mengaku untuk membiayai sekolah anak
Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Made Teja Dwi Permana, didampingi oleh Kasubag Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi, pada Senin (15/8/2022), menyampaikan Tim Opsnal Unit Reskrim, Polsek Denpasar Selatan mengamankan pelaku jambret dari Kabupaten Banyuwangi, Rohmat (39), yang tinggal di Gang Mali-Mali, Jalan Raya Sesetan, Denpasar, pada Sabtu (13/8/2022).
Tersangka dilaporkan oleh korbannya yang merupakan Warga Negara Prancis. Kejadian tersebut dilakukan di Jalan Sekar Waru, Sanur Kauh, pada Selasa (9/8/2022), pukul 10.45 Wita.
"Tersangka mengambil tas korban yang ditaruh di keranjang depan sepeda gayung," ungkapnya.
Pelaku diamankan setelah Tim Opsnal melakukan penyelidikan di Jalan Sesetan - Jalan Diponegoro, Desa Pesanggaran dan memeriksa saksi-saksi. Berdasarkan hasil pemeriksaan, buruh proyek tersebut mengaku telah dua kali melakukan jambret. Tersangka mengaku hasil jambret tersebut digunakan untuk biaya sekolah anaknya.