Kronologi Penemuan Orok di Dam Tanah Putih Badung, Saksi Ketakutan
Semoga kejadian ini tidak terulang lagi ya semeton
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times – Penemuan orok di sungai Dam Tanah Putih, Banjar Buru, Desa Darmasaba, Kabupaten Badung, pada Senin (27/9/2021) pagi, kembali membuat warga geger. Sebelumnya, pada 3 Mei 2021 lalu, warga juga menemukan orok di sungai tersebut.
Saat datang ke lokasi, Kepolisian Resor (Polres) Badung menemukan bahwa masih ada tali pusar dan diperkirakan berumur 4 bulan. Berikut kronologi penemuan orok tersebut:
Baca Juga: Geger Penemuan Orok dalam Kondisi Tidak Utuh di Sanur Denpasar
1. Saksi yang menemukan orok tersebut sempat merasa ketakutan
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Badung, Iptu Ketut Sudana, orok tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang petani, Made Lanus (62), saat hendak pulang dari sawahnya. Pukul 07.00 Wita, ketika ia akan mencuci kaki di sungai Dam Tanah Putih sebelum pulang ke rumah, lalu ia melihat orok tersebut.
Saksi yang ketakutan, langsung pulang ke rumahnya.Temuan tersebut kemudian ia sampaikan kepada adiknya, Kadek Wija (50).
“Hendak mencuci kakinya. Dikira awalnya bangkai tikus. Setelah dilihat lebih dekat, ternyata orok bayi,” ungkapnya.