Kabar Terbaru Pegawai Hotel di Bali yang Kontak dengan Tamu COVID-19
Semoga Bali aman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Ketika wabah COVID-19 atau virus corona ini mencuat, banyak pasien dalam pemantauan dan pengawasan yang dirawat di rumah sakit akibat muncul gejala-gejala tertentu. Sementara Bali sendiri total telah merawat 35 pasien dalam pengawasan periode 23 Januari sampai 5 Maret 2020.
Bagaimana kondisi pasien dalam pengawasan yang dirawat di beberapa rumah sakit Bali, serta pegawai hotel yang dipantau dan penumpang lain yang pernah kontak erat dengan penumpang terinfeksi virus corona transit di Bali? Apakah mereka benar-benar baik-baik saja dalam kondisi prima atau justru sebaliknya? Simak penjelasan lengkap Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Bali, Ketut Suarjaya:
Baca Juga: Cara Mencegah Penularan Virus Corona dan Gejalanya
Baca Juga: 7 Cara Efektif Mengobati Batuk dan Pilek, Gak Perlu ke Dokter!
1. Sembilan orang penumpang kontak erat dengan turis New Zealand tidak infeksius
Sembilan turis berstatus kontak erat dengan penumpang Emirates EK450 tujuan Aucland, New Zealand, menurut Suarjaya kondisinya mulai sehat setelah diperiksa kesehatannya di Bali. Pun hari Rabu (4/3) kemarin, mereka diambil spesimennya.
“Dia tidak terkena, jadi artinya sebenarnya tidak infeksius. Artinya dengan KIE (Komunikasi, Informasi Edukasi) saja. Agar dia jangan bepergian ke mana-mana,” terang Suarjaya, Rabu (4/3) lalu.
Baca Juga: Satu Pasien Observasi Virus Corona di RSUD Tabanan Hasilnya Negatif