TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelaku Pembuangan Mayat Bayi Laki-laki di Buleleng Ditangkap 

Semoga adik kecil mendapatkan tempat terbaik

Pelaku pembuangan bayi di Buleleng. (Dok.IDN Times/Polres Buleleng)

Buleleng, IDN Times – Masih ingat penemuan mayat bayi laki-laki di Desa Tista, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng? Peristiwa itu terjadi pada Kamis (3/6/2021) pukul 05.30 Wita.

Pihak kepolisian Polres Buleleng telah mengamankan terduga ibu kandung bayi bernama Ni Putu RS (22), yang tinggal di dekat lokasi penemuan. Bayi tersebut diakui merupakan hasil hubungan dengan mantan pacarnya.

Baca Juga: Mayat Bayi Laki-laki Ditemukan di Buleleng, Terbungkus Tas Belanja 

1. Ibu kandung bayi mengaku melahirkan sendirian di kamar mandi

Pelaku pembuangan bayi di Buleleng. (Dok.IDN Times/Polres Buleleng)

Menurut keterangan Kapolres Buleleng, AKBP I Made Sinar Subawa, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan interview saksi-saksi, dicurigai seorang perempuan berinisial Ni Putu RS sebagai pelaku pembuangan bayi tersebut. Pihak kepolisian kemudian melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.

Pelaku mengakui perbuatannya setelah ditunjukkan hasil pemeriksaan medis dan hasil visum et revertum yang menyatakan ia memiliki ciri-ciri telah mengalami persalinan sekitar 1 sampai 7 hari yang lalu.

Kepada petugas kepolisian, pelaku mengaku melahirkan sendirian di dalam kamar mandi rumahnya pada Selasa (1/6/2021) pukul 16.30 Wita. Diungkapkan bahwa pihak keluarga tidak tahu soal kehamilan pelaku.

“Tersangka mengaku sakit dan mules pada bagian perut. Lalu menuju kamar mandi dan tersangka jongkok dan melahirkan bayinya,” jelas AKBP I Made Sinar Subawa, Senin (7/6/2021).

2. Bayi yang dilahirkan sudah dalam kondisi meninggal dunia

Ilustrasi penemuan jenazah bayi, IDN Times/ istimewa

AKBP I Made Sinar Subawa mengatakan bayi yang dilahirkan pelaku dalam kondisi utuh dan meninggal dunia. Kemudian mayat bayi beserta ari-arinya dibungkus menggunakan paper bag berwarna hijau dan dibungkus kresek warna hitam. Mayat bayi tersebut kemudian disimpan dalam lemari di gudang rumah pelaku.

Keesokan harinnya, Rabu (2/6/2021) pukul 21.00 Wita, mayat bayi dibuang di depan gang rumah pelaku. Alasannya, agar ada orang lain yang menemukan sehingga pelaku bisa mengetahui perkembangan proses upacara jenazah bayi tersebut.

“Disampaikan pada saat lahir bayi itu sudah dalam keadaan meninggal,” ucapnya.

Sementara itu terkait penyebab hilangnya tangan mayat bayi tersebut, AKBP I Made Sinar Subawa, masih menunggu hasil otopsi dari rumah sakit.

Berita Terkini Lainnya