Sempat Viral, 7 Pemalsu Surat Keterangan Sehat di Gilimanuk Diringkus
Gak kesian sama masyarakat apa ya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Ketika masyarakat dan pemerintah berupaya untuk mencegah penyebaran COVID-19, namun ada saja orang jahat yang memanfaatkan situasi ini. Kepolisian Daerah (Polda) Bali berhasil meringkus para pelaku pemalsuan Surat Keterangan Sehat selama Pandemik COVID-19. Merekalah yang membuat surat palsu yang dijual di Pelabuhan Gilimanuk, agar orang lain bisa menyeberang ke Pulau Jawa.
Kabid Humas Polda Bali, Kombespol Syamsi, mengatakan ada dua kasus pemalsuan Surat Keterangan Sehat yang terjadi di Gilimanuk. Atas kasus ini, pihaknya mengimbau agar masyarakat lebih teliti dan mengecek validasi informasi supaya tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain.
1. Polisi menangkap tiga orang yang memiliki peran masing-masing. Ini jadi kasus kedua pemalsuan Surat Keterangan Sehat
Syamsi mengungkapkan, Kepolisian Sektor (Polsek) Kawasan Laut Gilimanuk telah memeriksa lima orang saksi untuk meringkus tiga pelaku, sesuai dengan Laporan Polisi Nomor: LP/04/V/2020/Bali/Polres Jbr/Sek Kawasan Pelabuhan Glk tanggal 14 Mei 2020. Ketiganya ditangkap di Lingkungan Jineng Agung, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana pada Kamis (14/5) pukul 00.30 Wita. Tiga tersangka memiliki peran masing-masing dalam kasus pemalsuan Surat Kesehatan ini. Yaitu:
- Seorang sopir travel asal Jimbaran, Ferdinand Marianus Nahak (35), bertugas mengisi identitas para penumpang dan menandatangani surat dalam blangko Dokter atas nama Dr Aulia Marlina
- Pengurus travel asal Jembrana, Putu Bagus Setya Pratama (20), berperan menyuruh memperbanyak blangko Surat Keterangan Sehat palsu tersebut kepada Surya Wira Hadi Pratama alias pelaku ketiga
- Karyawan percetakan asal Jembrana, Surya Wira Hadi Pratama (30), berperan menawarkan blangko kesehatan kosong dan memperbanyak surat keterangan sehat palsu.
“Kami lebih dulu mengamankan Ferdinand saat sedang membagikan Surat Keterangan Kesehatan yang diduga palsu, kepada para penumpang mobil travel (Menyebut nama travel). Sehari sebelum kami amankan, pelaku melakukan transaksi penjualan Surat Keterangan Kesehatan palsu ini di depan Pasar Gilimanuk Lingkungan Jineng Agung,” ungkap Syamsi.