Pegawai BUMN Status OTG dan Dokter di Denpasar Positif COVID-19
Semoga daya imun masyarakat Bali bagus semua ya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Seorang staf administrasi perempuan di Laboratorium Mikrobiologi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar dan anak perempuannya berusia 10 tahun dinyatakan positif COVID-19, Selasa (19/5) lalu.
Kepala Sub Bagian Humas RSUP Sanglah, I Ketut Dewa Kresna, menyampaikan kondisi mereka kini mulai membaik.
“Ya. Saat ini kondisinya stabil. Mereka dirawat di ruang isolasi ya di tempat tidur, kalau jalan ya sekitar kamar aja, dan sudah dilakukan swab semua petugas di Lab Mikro sebanyak 54 orang di-swab. Hasil I dan II negatif,” ungkap Dewa Kresna, Jumat (22/5).
Kabar terbaru, seorang pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan dokter di Kota Denpasar dinyatakan positif COVID-19.
Baca Juga: Pakar: Dukung PKM di Denpasar, Situasi Pandemik Seperti Peperangan
1. Pegawai BUMN merupakan pasien OTG
Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, angka transmisi lokal terus bergerak naik. Hari ini (22/5), dua orang kembali dinyatakan positif.
Masing-masing adalah laki-laki pegawai BUMN yang berdomisili di Desa Dangin Puri Klod, dan satu lagi seorang dokter perempuan domisili Desa Padangsambian Kelod, yang bertugas di rumah sakit swasta wilayah Denpasar.
“Petugas BUMN ini sebelumnya berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala). Karena seminggu lalu atau sepuluh hari yang lalu temannya yang juga pegawai BUMN dinyatakan positif. Sedangkan kalau dokter yang baru ini merupakan dokter umum. Karena memang profesi tenaga medis. Paramedis ini kan rentan sekali. Yang dokter ini kasus baru,” jelasnya, Jumat (22/5).
Baca Juga: PKM Bukan Lockdown, Pasar Hingga Tempat Makan di Denpasar Tetap Buka