DPRD Bali Ditarget Seminggu Sampaikan Aspirasi ke Pusat
Beginilah foto situasi aksi tolak UU Cipta Kerja di Bali
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Massa di Bali melakukan aksi menolak Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja di Bali untuk kedua kalinya, Jumat (16/10/2020). Namun bedanya, aksi ini berlangsung damai dan tertib.
Sekitar 100 orang tergabung dalam Solidaritas Aliansi Rakyat Pro Demokrasi (SANTI) berjalan dari titik awal di Parkir Timur, Lapangan Puputan Margarana atau sering disebut Lapangan Puputan Renon, Kota Denpasar, sekitar pukul 13.30 Wita menuju Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali. Permintaannya hal satu. Yaitu bisa menemui perwakilan rakyat untuk menyampaikan aspirasi.
Baca Juga: Aksi Tolak UU Cipta Kerja di Bali: Adi Wiryatama Jangan Lari Sembunyi
Baca Juga: Dekan FEB Unud: Bali Tidak Bisa Melawan Musuh yang Tidak Pasti
1. Aksi ini dikawal secara ketat. Peserta demo ditanyai soal pemakaian almamater
Aksi mereka dikawal belasan anggota polisi, Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), sampai menuju kantor wakil rakyat. Sebelum melakukan long march, tepatnya di parkir timur Lapangan Puputan Margarana, Kepala Satuan Intelkam (Kasat Intelkam) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar, Kompol I Gede Sumena, melakukan pembinaan kepada Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Gerry Gunawan, dan rekannya.
Dari perbincangannya bersama korlap, IDN Times mendengar Sumena menanyakan almamater yang akan mereka gunakan pada saat aksi, sesuai kesepakatan. Berdasarkan pantauan di lokasi, hanya sebagian kecil peserta yang memakai almamater.
“Kalian kalau tetap berjalan, saya bubarkan. Titik. Nggak ada kegiatan lagi. Nggak ada itu. Kemarin sudah sepakat begitu,” jelas Sumena.
Sumena lalu menunjuk peserta aksi yang berkerumun tanpa menjaga jarak minimal satu meter. Kemudian, para peserta sanggup melakukan demo sesuai protokol kesehatan.
“Ayo kawan-kawan protokolnya kawan-kawan. Protokol,” seru peserta aksi sambil bertepuk tangan.