Dulunya Angker, Kini Dam Oongan Disulap Jadi Jogging Track
Tempatnya bagus sekarang. Ada nilai histori di dalamnya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Penataan Taman Lila Ulangun, Dam Oongan, Denpasar di Kelurahan Tonja, Kecamatan Denpasar Utara, akhirnya usai. Taman yang ditata sejak 9 Juli hingga 5 Desember 2019 tersebut, telah diresmikan Senin (16/12) lalu oleh Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, didampingi Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR ), Nyoman Ngurah Jimmy Sidharta.
Selain kuat dengan aura magis dan keangkerannya, Dam Oongan memiliki nilai sejarah tentang pengorbanan suami istri pada zaman Kerajaan Badung, agar pengairan ke lahan-lahan pertanian menjadi lancar. Sehingga masyarakat bisa bercocok tanam sebagai mana mestinya dan terhindar dari kekeringan.
Baca Juga: Cerita Angker Dam Oongan, Pondasi Dasarnya dari Tubuh Korban Belanda
1. Penataan Taman Lila Ulangun, Dam Oongan Denpasar menghabiskan dana Rp3,6 miliar
Jimmy Sidharta menyampaikan, penataan ini didanai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) senilai Rp3,6 miliar dan dilakukan oleh CV Laba Jaya sejak tanggal 9 Juli 2019, dan rampung pada 5 Desember 2019.
“Penataan ini dilakukan dengan kajian mendalam untuk menggali nilai historis dan kearifan lokal. Sesuai dengan kaidah-kaidah teknik sipil serta berakar pada konsep dan nilai sosial masyarakat setempat,” terangnya.