Banyak Kapal Terbengkalai, Begini Kondisi Selatan Pelabuhan Benoa Bali
Lapuk dan hanyut terbawa arus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Empat bangkai kapal ikan eks-asing di area Pelabuhan Benoa, Denpasar hanyut terbawa arus hingga sekitar satu mil jauhnya pada Jumat (16/10/2020) malam. Akibatnya, 15 areal budidaya rumput laut milik petani ludes tersapu bangkai kapal tersebut.
Kapal rusak memang banyak ditemukan di perairan selatan Pelabuhan Benoa. Sejauh pantauan IDN Times, tidak ada aktivitas di kapal rusak tersebut. Hanya beberapa pemancing saja yang memilih spot itu untuk memasang kailnya.
Baca Juga: Erick Thohir Mau Pelabuhan Benoa Jadi Kawasan Terpadu Kelas Dunia
1. Lapuk karena tak terurus, bangkai kapal hanyut terbawa arus
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Benoa, Putu Didik Permanan Putra menjelaskan bahwa bangkai kapal-kapal ikan eks-asing yang berada di area selatan Pelabuhan Benoa terdampak oleh cuaca ekstrim.
Selain itu, tali pengikat kapal juga telah putus akibat arus keras saat posisi air laut surut setelah pasang tinggi. Bangkai kapal ikan eks asing yang telah lapuk termakan usia itu juga lama tidak terurus sehingga dengan kondisi air pasang tertinggi mencapai 2,1 meter, bangkai kapal ikan eks-asing hanyut terbawa arus.