Bali Serius Kembangkan Wisata Pengobatan Gigi Untuk Turis Australia
Jadi kalau sakit gigi ke Bali saja
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times – Beberapa waktu lalu dalam kunjungan resmi pertamanya ke Bali, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio, pernah menyampaikan fokus kerjanya pada tahun 2020 mendatang. Yakni membidik petensi dan daya tarik destinasi kesehatan, yang saat itu disampaikan masih dalam perbincangan dengan Kementerian Kesehatan.
“Ya itu salah satu daya tarik. Yang saya sudah bicarakan dengan Menteri Kesehatan dan ternyata banyak sekali potensi. Kesehatan itu kan banyak sekali. Penyakit bisa, apa namanya kayak semacam spa,” jelasnya kala itu di Nusa Dua saat menghadiri acara Indonesia Tourism Outlook (ITO), pada Jumat (22/11) lalu.
Lalu bagaimana dengan kesiapan Bali menyambut potensi wisata baru ini? Terlebih Bali menyedot lebih dari 40 persen kunjungan wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia. Berikut ini penjelasan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace, terkait rencana tersebut.
1. Bali digadang-gadang menjadi daerah untuk melaksanakan program wisata kesehatan oleh Kemenparekraf Republik Indonesia. Bagaimana reaksi Cok Ace?
“Setuju sekali,” ucap Cok Ace.
Begitulah jawaban yang diberikan Cok Ace ketika mendapat pertanyaan tersebut. Menurutnya, memang sejak dari dulu, bahkan sebelum dirinya menjabat sebagai Wakil Gubernur Bali, hal ini sudah jadi perbincangan dengan beberapa negara, bahwa jenis sakit tertentu memang cocok diobati di Bali.
Baca Juga: Bukan Dukun, Bali Akan Kembangkan Balian Pengobat Tradisional Herbal