966 Turis Tiongkok di Bali Ajukan Perpanjangan Izin Darurat
Mereka tetap bertahan sampai wabah virus corona berakhir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times - Wabah COVID-19 atau virus corona membawa dampak terhadap para turis Tiongkok di Bali. Ratusan turis Tiongkok telah mengajukan perpanjangan izin tinggal darurat (Keadaan terpaksa) di Bali, sejak Kamis (6/2) hingga Selasa (11/2) lalu. Kini, jumlah itu terus bertambah.
Data penolakan atau tangkal penumpang yang memiliki riwayat perjalanan ke mainland Tiongkok juga bertambah. Berikut ini ulasan data selengkapnya:
1. Sebanyak 966 turis Tiongkok melakukan perpanjangan izin tinggal darurat di tiga kantor imigrasi
Sutrisno mengungkapkan, sejak ditutupnya penerbangan langsung ke Tiongkok hingga saat ini, tercatat 966 turis Tiongkok yang telah mengajukan perpanjangan izin tinggal darurat.
“Perpanjangan dengan terpaksa di Kanim (Kantor Imigrasi) Ngurah Rai 623 orang, Kanim Denpasar 270 orang, dan Kanim Singaraja 73 orang. Yang tadinya Singaraja nggak ada, jadinya ada. Yang udah memperpanjang keadaan terpaksa 966 orang warga negara Tiongkok. Ya tiap hari nambah terus,” ujar Sutrisno ketika ditemui di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan, Selasa (25/2).
Baca Juga: [INFO] Laporkan Jika Petugas Lapas Kerobokan Minta Uang Kunjungan