60 Kepala Sekolah di Tabanan Resmi Diangkat
Tabanan, IDN Times - Puluhan sekolah di Kabupaten Tabanan, dari tingkat taman kanak-kanan (TK) hingga sekolah menengah pertama (SMP) sempat, mengalami kekosongan posisi kepala sekolah selama beberapa waktu. Posisi ini akhirnya terisi. Yaitu sebanyak 60 kepala sekolah resmi diangkat oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tabanan, pada Senin (26/5/2025).
Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, menyampaikan harapan besarnya agar mereka mampu mengemban tugas dengan penuh tanggung jawab dan profesionalisme.
1. Total 60 kepala sekolah resmi diangkat
Kepala BKPSDM Kabupaten Tabanan, I Made Kristiadi Putra, menyerahkan langsung Surat Keputusan Bupati Nomor 180/752/02/HK/2025 Tentang Pengangkatan Kepala Sekolah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan. Dalam keputusan tersebut, sebanyak 60 kepala sekolah resmi diangkat. Terdiri atas 1 kepala sekolah TK, 50 kepala SD, 8 kepala SMP, dan 1 kepala SKB.
Kristiadi Putra menyatakan seluruh proses pengangkatan kepala sekolah dilaksanakan sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Sebelum pengangkatan, pengisian posisi kepala sekolah ini telah melalui tahapan seleksi dan evaluasi yang objektif, serta mengacu pada regulasi yang ditetapkan pemerintah.
"Kami memastikan bahwa proses ini transparan dan akuntabel,” ujarnya, Senin (26/5/2025).
2. Kepala sekolah menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan progresif
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, I Gusti Ngurah Darma Utama, menyampaikan bahwa penyerahan SK ini tidak sekedar formalitas administratif, tetapi juga titik awal tanggung jawab besar dalam memimpin satuan pendidikan.
Ia menekankan pentingnya dedikasi dan kepemimpinan yang kuat dari para kepala sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan progresif.
"Diharapkan kepala sekolah yang diangkat ini menunjukkan dedikasi, keteladanan, dan kepemimpinan transformatif dalam setiap langkahnya," ujarnya.
3. Pengisian jabatan kepala sekolah sempat tertunda
Kosongnya posisi kepala sekolah di Tabanan ini terjadi cukup lama. Darma Utama menyatakan, proses pengisian jabatan kepala sekolah sempat terhambat karena pemilu dan perubahan regulasi dari pemerintah pusat.
