6 Cara Mengurangi Konflik dalam Hubungan

Hindari menyakiti perasaan satu sama lain

Banyak yang menilai bahwa memulai dan mengakhiri hubungan lebih mudah dibandingkan menjaga dan mempertahankan hubungan tersebut. Perlu kerjasama kedua belah pihak untuk dapat menciptakan hubungan yang bisa berjalan dengan harmonis.

Apabila hanya sepihak saja yang mempertahankannya, maka hubungan tersebut akan sulit untuk bisa bertahan lama. Terutama jika terjadi permasalahan, maka benar-benar perlu kerja keras keduanya untuk bisa mengatasi konflik tersebut. Nah agar tidak terus menerus bertengkar, sesungguhnya konflik bisa diminimalisir. Bagaimana caranya? Berikut lima cara untuk mengurangi konflik dalam hubungan:

Baca Juga: 5 Alasan Mantan Masih Sering Chat Kamu, Coba Tetap Jaga Jarak

1. Hentikan kritik yang hanya mengandung keluhan

6 Cara Mengurangi Konflik dalam Hubunganilustrasi memberi kritikan (pexels.com/Alex Green)

Mengeluh sebenarnya adalah sesuatu yang wajar. Namun yang menjadi masalah adalah saat kamu selalu mengeluh kepada pasangan seolah apa yang dia lakukan selalu salah. Hal tersebut saja sudah bisa memicu konflik. Nah, apalagi jika keluhan tersebut kamu lakukan di depan banyak orang. Selain menjatuhkan harga diri pasangan, hal tersebut juga semakin memperuncing konflik yang ada. Ketika seharusnya masalah tersebut bisa diatasi dengan mudah, namun kemudian menjadi sulit karena perasaannya telah kamu sakiti sedemikian rupa. 

Jadi, apabila ada hal-hal yang tidak kamu sukai dari pasangan, alangkah lebih baik dan bijak jika kamu membicarakannya hanya berdua saja. Jangan lakukan di depan orang lain, terutama orang terdekatnya, seperti keluarga atau sahabatnya. Kemudian jangan hanya melakukan kritikan yang hanya berisi keluhan karena lebih baik kritikan tersebut juga diikuti dengan saran. Dengan begitu keluhan yang kamu sampaikan tidak akan memicu konflik karena cara penyampaian kamu yang benar dan kamupun memberikan solusi. 

2. Hentikan perdebatan yang tidak ada ujungnya

6 Cara Mengurangi Konflik dalam Hubunganilustrasi menghentikan perdebatan (pexels.com/Keira Burton)

Memang jauh lebih baik apabila perselisihan dan pertengkaran dapat diselesaikan dengan tuntas. Namun jika di dalam perselisihan dan pertengkaran tersebut terjadi perdebatan yang tidak ada ujungnya, maka sebaiknya kamu hentikan perdebatan itu. Mengapa? Selain semakin menyakiti perasaan pasangan, kamu juga sulit menemukan titik tengahnya. Apalagi kamu dan pasangan susah untuk bisa mengendalikan emosi. 

Jadi akhiri perdebatan itu. Namun jangan langsung meninggalkan pasanganmu begitu saja. Katakanlah bahwa saat ini kamu dan pasangan butuh waktu untuk menenangkan diri masing-masing. Minta maaflah kepada pasanganmu agar dia tidak salah paham saat kamu mengakhiri pembicaraan dan pergi meninggalkannya. Karena jika dilanjutkan, malah bisa menimbulkan konflik. 

3. Berikan ruang untuk bisa menjernihkan pikiran

6 Cara Mengurangi Konflik dalam Hubunganilustrasi menikmati waktu (pexels.com/Julia Avamotive)

Saat memiliki pasangan, tentu sebagian besar waktumu akan dihabiskan bersama dengannnya. Terkadang kamu mengesampingkan kepentingan dan kebutuhan dirimu sendiri demi bisa menghabiskan waktu bersama dengannya dan memikirkan kebahagiaannya. Nah, sekali-kali tidak ada salahnya untuk menghabiskan waktu secara terpisah dari pasanganmu. 

Bukan berarti kamu egois karena mau me time tanpa pasanganmu. Namun kamu juga perlu melakukan sesuatu yang kamu inginkan sendiri tanpa memikirkan hal lainnya, termasuk pasanganmu. Kamu tidak melupakan pasanganmu, kamu hanya sejenak menikmati waktu sendiri untuk bisa refresh pikiran. Dengan begitu, kamu tidak selalu memikirkan masalah yang ada di dalam hubungan dan memperkecil terjadinya konflik. 

4. Tetapkan batasan di dalam hubungan

6 Cara Mengurangi Konflik dalam Hubunganilustrasi pasangan (pexels.com/Anna Pou)

Terkadang apa yang menurutmu baik dan benar, belum tentu sama menurut pandangan pasanganmu. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki pandangan dan pendapatnya sendiri, termasuk pasanganmu. Jadi, jangan memaksakan keinginanmu agar diikuti oleh pasanganmu. Oleh karena itu, berikan batasan agar kamu tidak melewatinya. 

Karena jika kamu selalu melakukannya, maka bisa menimbulkan konflik di antara kalian. Pasanganmu akan merasa bahwa kamu tidak menghargai keinginannya dan berusaha untuk merubahnya sesuai dengan kemauanmu. Jadi, tetapkanlah batasan agar kamu bisa memastikan tidak ada konflik yang muncul dalam hubunganmu dengannya. 

5. Hargai prioritas lain pasangan kamu

6 Cara Mengurangi Konflik dalam Hubunganilustrasi pasangan (pexels.com/Andres Ayrton)

Apabila pasanganmu memiliki ambisi yang besar dan sedang berusaha untuk mewujudkannya demi masa depannya, maka hargai keinginannya tersebut. Jangan berpikir bahwa dia harus selalu memprioritaskanmu di dalam hidupnya. Ambil saja nilai positifnya. Misalnya pasanganmu sedang mengejar kariernya, maka kamu juga bisa mengejar kariermu sendiri. 

Kamu juga bisa melakukan kegiatan lain atau hobi yang kamu sukai sehingga kamu dapat mengembangkan bakat. Seperti halnya pasanganmu, tentu kamu juga memiliki prioritas lain di dalam hidup. Maka wujudkan prioritas lain tersebut karena pasanganmu juga melakukan hal yang sama. Dengan menghargai prioritas lain dari pasanganmu, akan dapat semakin mempererat hubunganmu dengannya.

6. Hentikan ekspektasi yang berlebihan terhadap pasanganmu

6 Cara Mengurangi Konflik dalam Hubunganilustrasi pasangan (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Semua orang ingin memiliki pasangan yang sempurna. Tapi tentunya kamu tahu bahwa tidak ada seorangpun yang sempurna di dunia ini. Pasti ada saja kekurangan atau sisi lemahnya. Oleh karena itu, jangan mengharapkannya untuk menjadi pasangan yang sempurna, sehingga kamu ingin mengubah pribadinya hanya untuk membuatmu bahagia karena sesuai dengan yang kamu inginkan. 

Terimalah kekurangan dan ketidaksempurnaan pasanganmu. Kemudian bantulah dia agar bisa berkembang menjadi pribadi yang lebih baik dan positif saat bersama denganmu. Dengan menghentikan ekpektasi yang berlebihan terhadap pasangan, maka akan membuatmu bisa menerima dirinya apa adanya. Memaksakan pasangan agar sesuai dengan keinginanmu hanya akan memicu konflik di antara kalian. 

Ciptakan hubungan asmara yang dapat memberikan rasa nyaman. Hubungan yang dewasa adalah hubungan yang tidak memaksakan kehendak satu sama lain. Kamu perlu menahan egomu demi kelangenggan hubunganmu. Nah semoga hal-hal di atas bermanfaat untuk kamu dan pasangan ya. 

Shella Rafika Sari Photo Community Writer Shella Rafika Sari

.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya