5 Cara Melawan Kesendirian dan Kesepian, Jangan Sedih Ya

Cobalah untuk berhenti menuntut terus

Semua orang pasti pernah merasa kesepian. Manusia memang didesain untuk bersosialisasi, sehingga saat kamu menutup atau mengisolasi diri dari lingkungan sosial, muncul perasaan aneh dan mengganggu yang disebut kesepian.

Untuk melawannya, kamu harus mengundang lebih banyak kasih sayang dan keintiman dalam hidup. Menggali lebih dalam, yuk simak 5 cara mengalahkan kesendirian dan kesepian.

Baca Juga: 5 Kesan Pertama yang Dilihat Orang Lain dari Kamu

1. Terbuka untuk keintiman

5 Cara Melawan Kesendirian dan Kesepian, Jangan Sedih Yailustrasi konversasi (pexels.com/RODNAE Production)

Mungkin, diri sendiri adalah alasan mengapa sampai sekarang kamu masih merasa kesepian. Kamu menghindar dan menahan diri terlibat dalam relasi yang lebih intim karena takut disakiti, takut dikecewakan, takut dikhianati.

Dengan terus menghindar, kamu jadi kehilangan kesempatan untuk membangun hubungan yang dekat dan bermakna. Padahal, satu cara untuk mengundang lebih banyak kasih sayang dan keintiman dengan orang lain adalah dengan lebih banyak mengekspresikan diri.

Mengenal mereka, tapi juga memperkenalkan diri. Perlahan, hubungan baru pun akan terbentuk.

Baca Juga: 5 Bukti Kebaikanmu Gak Akan Sia-sia,  Ikuti Hati Nurani 

2. Berhenti menuntut, mulai mengundang

5 Cara Melawan Kesendirian dan Kesepian, Jangan Sedih Yailustrasi terbuka untuk konversasi (pexels.com/mentatdgt)

Seringkali kita terlalu takut atau gengsi untuk mengundang orang lain masuk dalam hidup kita. Hanya ingin diajak, tapi malas mengajak. Hanya ingin diundang dan terus didekati, tapi tidak berani melakukan hal yang sama dengan orang lain.

Cobalah sesekali kamu yang mulai mendekati temanmu. Hal-hal sederhana saja, seperti balas reply status, ajak mereka nonton atau hang out bersama, atau memulai obrolan terkait hal-hal yang mereka suka.

Dengan ini, kamu pun berkontribusi dalam membangun relasi kalian. Tidak usah sedih atau kecewa saat mereka menolak, yang terpenting adalah kesempatan bahwa kamu membuka diri untuk relasi yang lebih intim.

3. Akui kasih sayang yang telah kamu dapatkan

5 Cara Melawan Kesendirian dan Kesepian, Jangan Sedih Yailustrasi journaling (pexels.com/George Milton)

Terkadang, sumber kesepian berasal dari pikiran kamu sendiri—ekspektasi kamu mengenai keintiman itu sendiri. Misal, seseorang bisa merasa kesepian karena teman jarang membalas pesannya. Padahal, mereka bertemu setiap hari di sekolah dan mengobrol bersama.

Cara orang lain dalam mengungkapkan kasih sayang bisa berbeda-beda. Ada yang ekspresif, ada yang berupa tindakan, ada yang berupa kata-kata.

Apa pun itu, coba ulas kembali setiap bentuk kasih yang kamu terima dari orang-orang di sekelilingmu. Ini membantu kamu untuk mengikis rasa sepi dan sendiri.

4. Hindari relasi toksik

5 Cara Melawan Kesendirian dan Kesepian, Jangan Sedih Yailustrasi kencan (pexels.com/August de Richelieu)

Mereka yang datang karena ‘ada apa’-nya, bukan apa adanya, mereka yang menuntutmu sesuatu, mereka yang selalu memanfaatkanmu. Relasi demikian toksik, hanya menguras tenaga dan emosimu.

Mendambakan keintiman dari relasi toksik tidak akan berhasil. Karena itu, memutuskan hubungan toksik adalah cara untuk memutus kesepian. Percayalah, bahwa kamu layak untuk mendapatkan yang lebih baik.

5. Tetap optimis dan realistis

5 Cara Melawan Kesendirian dan Kesepian, Jangan Sedih Yailustrasi optimis (pexels.com/Keira Burton)

Kesepian bukan masalah yang bisa diselesaikan dalam semalam. Melainkan butuh bertahun-tahun untuk membangun relasi yang intim, kesepian tidak bisa diselesaikan dalam waktu singkat.

Karena itu, jangan sedih kalau kamu belum melihat perubahan signifikan. Semua ada prosesnya. Asal punya tekad dan kemauan, kamu pasti bisa berubah.

Kesepian tidak enak dan dalam beberapa situasi, mampu mematahkan semangat serta membuat kamu merasa hampa. Karena itu, jangan sepelekan masalah ini, ya! Kamu bisa membangun relasi yang sehat, selama kamu juga terlibat di dalamnya.

Caroline Graciela Harmanto Photo Community Writer Caroline Graciela Harmanto

sedang mengetik ...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya