2. I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan dari PDIP

I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan dalam sebuah kegiatan sosialisasi. (facebook.com/I G N Kesuma Kelakan,ST.,M.Si)

Petahana berikutnya yang kembali berhasil terpilih menjadi anggota DPR RI Dapil Bali adalah I Gusti Ngurah Kesuma Kelakan. Politisi senior PDIP ini berhasil memperoleh 218.539 suara. Kesuma Kelakan lahir dan besar di Kota Denpasar.

Namanya sudah tidak asing lagi di dunia politik Bali. Dilansir situs Dpr.go.id, Kesuma Kelakan sempat menjabat sebagai anggota Dewan Pimpinan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) periode 2009-2014. Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Bali pada 2003-2008. Kesuma Kelakan pernah terpilih sebagai Ketua Komisi A DPRD Provinsi Bali periode 1999-2003.

3. I Wayan Sudirta dari PDIP

I Wayan Sudirta, SH dalam suatu sidang. (Facebook.com/I Wayan Sudirta, SH)

Nama petahana ketiga yang berhasil lolos kembali ke Senayan adalah I Wayan Sudirta. Politisi asal Desa Pidpid, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem ini maju sebagai caleg DPR RI 2024-2029 dari PDIP. Sudirta berhasil meraih 169.776 suara.

Dikutip dari Dpr.go.id, politikus yang juga sebagai pengacara ini sudah tidak asing dengan Senayan. Ia pernah menjadi anggota DPD RI pada 2005 hingga 2009. Ia mulai duduk sebagai anggota DPR RI pada 2019.

4. I Nyoman Adi Wiryatama dari PDIP

I Nyoman Adi Wiryatama dalam suatu sesi wawancara. (Sekwandprd.baliprov.go.id)

I Nyoman Adi Wiryatama menjadi pendatang baru di DPR RI dapil Bali. Ia berhasil meraup 165.374 suara. Ia maju sebagai caleg dari PDI Perjuangan.

Nama Adi Wiryatama sudah tidak asing lagi, khususnya bagi masyarakat Kabupaten Tabanan. Ayah dari mantan Bupati Tabanan, Eka Wiryastuti, ini sempat menjabat sebagai Bupati Tabanan pada 2000 sampai 2010. Adi Wiryatama sebelumnya merupakan Ketua DPRD Bali periode 2019-2024. Ia kemudian memilih maju sebagai caleg DPR RI pada Pemilu 2024.

5. Gde Sumarjaya Linggih dari Partai Golkar

Gde Sumarjaya Linggih atau Demer. (Instagram.com/sumarjaya_linggih)

Gde Sumarjaya Linggih adalah petahana dari Partai Golkar. Dikutip dari Dpr.go.id, ia menjadi anggota DPR RI sejak 2004. Pada Pemilu 2024 ini, politisi yang kerap disapa Demer ini berhasil meraup 100.747 suara.

Demer lahir di kabupaten paling utara Pulau Bali, Buleleng. Pria yang aktif bermain golf ini sempat menjadi Ketua Kadin Bali pada 2010 hingga 2015. Tak terhitung organisasi yang pernah diikuti oleh politisi senior Partai Golkar yang sekaligus pebisnis ini.

6. I Ketut Kariyasa Adnyana dari PDIP

I Ketut Kariyasa Adnyana dalam sebuah kegiatan sosialisasi. (facebook.com/I Ketut Kariyasa Adnyana,SP)

I Ketut Kariyasa maju sebagai caleg DPR RI dari PDIP pada Pemilu 2024. Pada Pemilu ini, ia memperoleh 84.510 suara. Saat ini, Kariyasa masih tercatat sebagai anggota DPR RI periode 2019 hingga 2024.

Dikutip dari situs Dpr.go.id, politikus kelahiran Busung Biu, Kabupaten Buleleng ini mengawali karier politiknya sebagai anggota DPRD Kabupaten Buleleng pada 1999 hingga 2004. Ia kemudian berhasil duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Bali dari 2009 hingga 2019. Pada Pemilu 2019, dirinya memilih menjadi caleg DPR RI. Kariyasa berhasil menembus Senayan untuk pertama kalinya dengan perolehan 75.903 suara.

7. I Dewa Gde Agung Widiarsana dari Partai Gerindra

I Dewa Gde Agung Widiarsana (kanan) bersama Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto. (Instagram.com/semetondewaagung)

Pada Pemilu 2024, Gerindra berhasil meloloskan satu orang calegnya yaitu I Dewa Gde Agung Widiarsana. Ia berhasil meraih 80.658 suara. Pada Pemilu 2019, partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto ini belum berhasil meloloskan kader partainya ke Senayan.

8. Tutik Kusuma Wardhani dari Partai Demokrat

Tutik Kusuma Wardhani . (Instagram.com/tutik_kusumawardhani)

Tutik Kusuma Wardhani berhasil kembali ke Senayan. Politisi asal Buleleng ini sebelumnya sudah pernah menjadi anggota DPR RI. Dilansir Dpr.go.id, pada 2017, Tutik ditetapkan sebagai pengganti antar waktu (PAW) Jero Wacik dari Partai Demokrat dapil Bali dengan masa tugas hingga 2019.

Pada Pemilu 2019, Tutik gagal terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024. Setelah Pemilu, ia sempat pindah partai dan berencana maju sebagai caleg dari Partai NasDem. Namun, ia akhirnya kembali memilih Partai Demokrat sebagai tunggangannya ke Senayan. Pada Pemilu 2024, Tutik memperoleh 54.713 suara, dan berhasil menjadi satu-satunya srikandi di DPR RI dapil Bali 2024-2029.

9. I Nengah Senantara dari Partai Nasdem

I Nengah Senantara dari Partai Nasdem. (Instagram.com/inengah.senantara)

Dikutip dari halaman resmi Partainasdembali.org, I Nengah Senantara selama ini dikenal sebagai pengusaha sukses. Ia berasal dari Desa Tembok, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng. Senantara memiliki beberapa properti hotel, vila, hingga bank di Bali.

Pada Pemilu 2024, ia maju sebagai caleg DPR RI 2024-2029 dari Partai Nasdem. Senantara berhasil meraih 51.563 suara. Ia menjadi caleg DPR RI asal Bali pertama dari Partai Nasdem. Sejak keikutsertaannya pada Pemilu 2014, Partai Nasdem Bali belum pernah meloloskan kadernya untuk meraih kursi Senayan.

Kesembilan caleg DPR RI 2024-2029 dapil Bali terpilih ini akan mengawal jalannya pemerintahan. Mereka sudah seharusnya mampu mengawal kebijakan-kebijakan untuk kemajuan Bali ke depannya.