Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

5 Pertimbangan sebelum Magang di Luar Kota bagi Pelajar SMK

pertimbangan sebelum magang di luar kota bagi pelajar SMK (vecteezy.com/pana design)
pertimbangan sebelum magang di luar kota bagi pelajar SMK (vecteezy.com/pana design)

Waktu magang jadi momen yang cukup ditunggu oleh anak SMK. Karena di periode inilah mereka bisa merasakan seperti apa rasanya berada di dunia kerja sungguhan, dikelilingi para karyawan senior, bertemu dengan atasan, dan berhadapan langsung dengan alat-alat kerja profesional. Meskipun kenyataannya magang bukanlah waktu bermain-main, melainkan benar-benar praktik kerja langsung, tapi tetap saja banyak siswa menantikannya dengan antusias.

Beberapa dari kamu bahkan mungkin sudah punya rencana untuk magang di luar kota, demi suasana baru dan pengalaman yang lebih menantang. Tapi, sebelum benar-benar berangkat dan berpisah dari rumah. Ada baiknya kamu pahami dulu lima pertimbangan penting di bawah ini. Jangan sampai gegabah memutuskan magang di luar kota hanya karena terlalu bersemangat, padahal diri sendiri belum siap secara mental dan finansial.

1. Apakah orangtuamu mampu memenuhi segala keperluanmu selama di perantauan?

ilustrasi berdiskusi bareng orangtua (pexels.com/Jonathan Borba)
ilustrasi berdiskusi bareng orangtua (pexels.com/Jonathan Borba)

Meskipun kenyataannya yang bakal membayar semua keperluanmu selama di perantauan adalah orangtuamu dan bukan kamu sendiri, tapi kamu juga tetap perlu memikirkan kondisi finansial mereka. Jangan sampai terlalu gegabah ingin magang di luar kota tanpa mendiskusikannya dengan orangtua terlebih dulu. Sebab, kalau ada masalah, yang bakal kesusahan bukan cuma mereka, tapi juga kamu yang berada di perantauan.

Kamu perlu memahami bahwa saat merantau, yang dipikirkan orangtua nantinya bukan cuma ongkos berangkat saja. Tapi juga biaya hidup sehari-harimu selama di sana. Mulai dari sewa tempat tinggal, uang makan, serta ongkos pulang-pergi ke lokasi magang bila ternyata tempat ngekosmu jauh dari lokasi magang. Belum lagi, kalau kamu perlu beli perlengkapan masak, alat mandi, atau sesekali jajan dan top up kuota internet. Semua itu bisa bikin pengeluaran membengkak kalau gak direncanakan baik-baik dari awal.

2. Apakah benar-benar tidak ada tempat magang di domisilimu?

ilustrasi berpikir (pexels.com/SHVETS production)
ilustrasi berpikir (pexels.com/SHVETS production)

Meskipun masa-masa saat menjadi anak SMK adalah masa di mana kita lagi semangat-semangatnya mencoba berbagai hal baru. Namun, perlu diingat juga kalau beban magang itu cukup berat untuk dijalani. Belum lagi jika ditambah kamu harus hidup merantau dengan banyaknya keterbatasan. Inilah kenapa, sebaiknya utamakan cari tempat magang di domisili asal dahulu.

Dengan begitu, kamu gak perlu terlalu memusingkan banyak hal lagi dan bisa fokus sepenuhnya menjalani praktik kerja industri. Orangtuamu juga hanya perlu memikirkan ongkos pulang-pergi saja. Tapi, kalau kamu memang begitu penasaran ingin mencoba jadi anak kos yang harus mandiri dalam banyak hal, dan orangtuamu juga mampu memenuhi segala kebutuhanmu, maka silakan saja magang di luar kota.

3. Sudah mantap untuk benar-benar taat aturan saat magang?

ilustrasi magang kerja (pexels.com/Yan Krukov)
ilustrasi magang kerja (pexels.com/Yan Krukov)

Barangkali, ada beberapa dari kamu yang berminat magang di luar kota karena diajak oleh teman. Meskipun sama sekali gak salah, tapi kamu juga perlu tahu betul tipe teman yang mengajakmu itu termasuk orang yang disiplin atau tidak. Kalau ternyata temanmu cuma ingin bebas keluyuran dan bolos magang tanpa diketahui orangtua, boleh jadi kamu juga bakal terpengaruh untuk melakukannya. Padahal, kalau sudah begitu, magangmu gak cuma akan berakhir kacau dan dapat nilai buruk dari sekolah, tapi kamu juga akan dicap buruk oleh perusahaan tempatmu magang.

Orangtua juga pasti sedih karena sudah mempercayakan kamu buat magang mandiri di luar kota, tapi dirimu malah bertindak semena-mena. Inilah kenapa, memilih tempat magang sebaiknya jangan cuma karena ikut-ikutan. Kalaupun memang pada akhirnya memutuskan magang di luar kota, pastikan kamu menjalaninya bareng teman yang benar-benar punya sikap disiplin.

4. Yakin sudah bisa mengurus segalanya sendiri?

ilustrasi bersiap menyetrika pakaian (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi bersiap menyetrika pakaian (pexels.com/cottonbro studio)

Memutuskan merantau di luar kota, pada akhirnya membuatmu mau gak mau harus bersedia mengerjakan segalanya sendiri. Mulai dari menyiapkan baju yang akan dipakai, mencuci dan menyetrika pakaian, membeli atau memasak makanan sendiri, serta paling penting, yakni bangun pagi tanpa dikejutkan orangtua. Meskipun semuanya kedengaran menyenangkan untuk dilakukan, terlebih hal ini jadi pengalaman baru bagi kamu yang sedari kecil selalu tinggal bareng orangtua.

Tapi, kalau kamu belum pernah berpengalaman hidup jauh dari keluargamu, sebaiknya mulai latih dulu dirimu untuk mengerjakan banyak hal secara mandiri. Jangan hanya niat merantau saja yang besar, tapi giliran sudah berada di perantauan malah kagok sendiri. Sebab, biarpun ada teman yang magang bareng kamu, ujung-ujungnya dirimu sendirilah yang bakal mengurus segala keperluan yang terkait denganmu.

5. Menyewa kosan sharing lebih baik ketimbang yang hanya ditempati sendiri

ilustrasi menyewa kosan bertipe sharing (pexels.com/KoolShooters)
ilustrasi menyewa kosan bertipe sharing (pexels.com/KoolShooters)

Bila sudah mantap magang di luar kota, pastinya tempat tinggal bakal menjadi hal pertama yang perlu dipikirkan. Meskipun menyewa kamar kos untuk diri sendiri bakal lebih nyaman dan tidak membuat privasimu terganggu. Namun, perlu diingat kalau harga atau tarif sewa kamar kos untuk ditempati sendiri, biasanya jauh lebih mahal.

Belum lagi, durasi magang umumnya bakal dilakukan selama lebih dari 3 bulan, bahkan ada yang 6 bulan. Maka, jauh lebih baik menyewa kosan yang kamarnya bertipe sharing agar biaya bisa lebih ditekan. Selain itu, dengan ngekos bareng teman, setidaknya hari-hari selama magang gak bakal merasa kesepian dan mereka juga bisa dimintai tolong kalau kamu lagi sakit atau kurang fit.

Magang di luar kota memang bisa jadi pengalaman seru dan menantang. Bisa merasakan hidup mandiri, tinggal jauh dari rumah, dan mengenal suasana kerja yang benar-benar baru. Tapi, kalau gak disiapkan dengan matang, niatmu yang awalnya ingin cari pengalaman baru, bisa saja berujung bikin repot banyak orang, termasuk dirimu sendiri. Maka, pertimbangkan betul-betul pilihanmu dan jangan lupa untuk berdiskusi dengan orangtua bila ingin magang di luar kota, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us