Hari Baik Menurut Hindu Bali 31 Maret 2025

Akhir bulan Maret, apakah kamu merasa seret? Eits jangan dong, tetap semangat karena ada ramalan hari baik yang menanti kamu. Ramalan hari baik menurut Hindu Bali pada Senin, 31 Maret 2025 dibuka dengan amerta dewa jaya.
Ini kabar baik karena dipercaya sebagai hal-hal yang mengandung unsur keunggulan. Kabar baik lainnya ada hari ayu nulus yang dipercaya cocok untuk memulai segala usaha. Wah, kira-kira gimana ya ramalan hari baik lainnya? Ini selengkapnya.
1. Baik menanam kacang-kacangan

Asuajeg turun adalah hari baik untuk membuat penakut, menanam padi, kacang-kacangan, dan sirih. Hari ini juga baik untuk berburu, membuat alat bunyi-bunyian, kentongan, gamelan, genta, dan lain sebagainya. Rangda tiga artinya tidak baik melakukan upacara pawiwahan atau pernikahan.
Dauh ayu merupakan hari baik untuk membuat awig-awig, peraturan-peraturan atau undang-undang, serta baik untuk membangun. Derman bagia adalah hari baik untuk nikah, membangun, mulai belajar atau berlatih, belajar menari.
2. Baik membuat bangunan suci

Dewa ngelayang merupakan hari baik untuk membuat bangunan suci, Dewa Yadnya dan Pitra Yadnya. Kala bangkung dan kala nanggung artinya hari yang tidak baik untuk mulai memelihara ternak. Kala jangkut adalah hari baik untuk membuat pencar, jaring, dan senjata.
Kala sor artinya tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, dan membuat terowongan. Kala temah maknanya tidak baik untuk dewasa ayu. Pepedan adalah hari baik untuk membuka lahan pertanian baru. Namun, tidak baik untuk membuat peralatan dari besi.
3. Baik untuk mulai belajar

Subacara adalah hari baik untuk melangsungkan segala jenis upacara, membuat program (rencana), membuat peraturan, mengangkat petugas, mulai berlatih atau belajar. Sedana yoga adalah hari baik untuk membuat alat berdagang, tempat berdagang, dan mulai berjualan karena akan murah rejeki.
Titibuwuk merupakan hari baik untuk menghilangkan penyakit karena guna-guna dan sejenisnya. Namun, tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan penting bepergian, membuat tangga atau banggul. Pararasan: Laku Bintang, Pancasuda: Bumi Kepetak, Ekajalaresi: Suka Pinanggih, Pratiti: Widnyana.