Hari Baik Menurut Hindu Bali 19 November 2024

Geni Rawana artinya baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Namun, tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam. Kala bancaran bermakna baik untuk membuat senjata, taji, pengiris (pisau besar untuk mengiris atau untuk mengadap nira).
Kala caplokan bermakna baik untuk membuat alat-alat penangkap ikan seperti pancing (kail), jala, jaring, bubu, bahan untuk umpan. Jadi, ini adalah harimu yang gemar memancing atau menangkap hewan air. Berikut ini hari baik menurut Hindu Bali 19 November 2024 selengkapnya.
1. Baik mulai belajar menari

Kala jengking artinya baik untuk mulai belajar menari, menabuh, membuat bubu, seser, jaring. Namun, tidak baik untuk Manusa Yadnya seperti upacara pernikahan, upacara potong rambut, dan lainnya.
Kala Gacokan merupakan hari yang baik untuk membuat alat-alat yang runcing seperti taji, tombak dan sebagainya. Kala jangkut adalah hari yang sangat baik untuk membuat pencar, jaring, senjata.
2. Baik mengadakan pertemuan

Kala katemu artinya baik untuk menangkap ikan, berburu, mapikat, memasang jerat, kungkungan, mangadakan pertemuan. Kala luang merupakan hari yang baik untuk membuat terowongan, menanam ketela atau umbi-umbian.
Kala kutila manik merupakan hari yang baik untuk membuat ranjau, pagar, rintangan, lubang penghalang maupun pemisah, alat perangkap, upacara Bhuta Yadnya. Kala temah artinya tidak baik untuk dewasa ayu.
3. Baik membuka lahan pertanian baru

Pepedan merupakan hari yang baik untuk membuka lahan pertanian baru. Namun, tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. Panca prawani artinya tidak baik dipakai dewasa ayu. Purwanin dina artinya tidak baik sebagai dewasa ayu.
Salah wadi artinya tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya seperti wiwaha, mapendes, potong rambut, dan sebagainya. Termasuk tidak baik juga untuk melangsungkan upacara Pitra Yadnya seperti penguburan, ngaben, nyekah, ngasti, dan lainnya. Pararasan: Aras Tuding, Pancasuda: Sumur Sinaba, Ekajalaresi: Kinasihan Amerta, Pratiti: Upadana.