Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hari Baik Menurut Hindu Bali 19 November 2024

ilustrasi memasak (freepik.com/8photo)
ilustrasi memasak (freepik.com/8photo)

Geni Rawana artinya baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Namun, tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam. Kala bancaran bermakna baik untuk membuat senjata, taji, pengiris (pisau besar untuk mengiris atau untuk mengadap nira).

Kala caplokan bermakna baik untuk membuat alat-alat penangkap ikan seperti pancing (kail), jala, jaring, bubu, bahan untuk umpan. Jadi, ini adalah harimu yang gemar memancing atau menangkap hewan air. Berikut ini hari baik menurut Hindu Bali 19 November 2024 selengkapnya.

1. Baik mulai belajar menari

ilustrasi orang menari (pexels.com/SHVETS production)
ilustrasi orang menari (pexels.com/SHVETS production)

Kala jengking artinya baik untuk mulai belajar menari, menabuh, membuat bubu, seser, jaring. Namun, tidak baik untuk Manusa Yadnya seperti upacara pernikahan, upacara potong rambut, dan lainnya.

Kala Gacokan merupakan hari yang baik untuk membuat alat-alat yang runcing seperti taji, tombak dan sebagainya. Kala jangkut adalah hari yang sangat baik untuk membuat pencar, jaring, senjata.

2. Baik mengadakan pertemuan

ilustrasi pemimpin di sebuah rapat (pexels.com/ChristinaMorillo)
ilustrasi pemimpin di sebuah rapat (pexels.com/ChristinaMorillo)

Kala katemu artinya baik untuk menangkap ikan, berburu, mapikat, memasang jerat, kungkungan, mangadakan pertemuan. Kala luang merupakan hari yang baik untuk membuat terowongan, menanam ketela atau umbi-umbian. 

Kala kutila manik merupakan hari yang baik untuk membuat ranjau, pagar, rintangan, lubang penghalang maupun pemisah, alat perangkap, upacara Bhuta Yadnya. Kala temah artinya tidak baik untuk dewasa ayu.

3. Baik membuka lahan pertanian baru

Pemandangan Kebun teh Wonosari. (dok.pribadi/Dian Afrilla)
Pemandangan Kebun teh Wonosari. (dok.pribadi/Dian Afrilla)

Pepedan merupakan hari yang baik untuk membuka lahan pertanian baru. Namun, tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. Panca prawani artinya tidak baik dipakai dewasa ayu. Purwanin dina artinya tidak baik sebagai dewasa ayu.

Salah wadi artinya tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya seperti wiwaha, mapendes, potong rambut, dan sebagainya. Termasuk tidak baik juga untuk melangsungkan upacara Pitra Yadnya seperti penguburan, ngaben, nyekah, ngasti, dan lainnya. Pararasan: Aras Tuding, Pancasuda: Sumur Sinaba, Ekajalaresi: Kinasihan Amerta, Pratiti: Upadana.

Share
Topics
Editorial Team
Ni Komang Yuko Utami
Irma Yudistirani
Ni Komang Yuko Utami
EditorNi Komang Yuko Utami
Follow Us

Latest Life Bali

See More

Alasan Mengapa Dewa Indra Sangat Dimuliakan Umat Hindu di Bali

16 Okt 2025, 18:34 WIBLife