Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pertimbangan Memilih Handle Pintu untuk Interior

ilustrasi handle pintu (pexels.com/Joppe Beurskens)
ilustrasi handle pintu (pexels.com/Joppe Beurskens)

Pemilihan handle pintu sering dianggap sepele, padahal komponen kecil ini punya pengaruh besar terhadap estetika dan kenyamanan ruangan. Handle bukan sekadar pegangan untuk membuka atau menutup pintu, tapi juga bisa menjadi aksen desain yang memperkuat karakter interior. Dari material, bentuk, hingga warna, setiap detailnya bisa memberi nuansa berbeda pada suasana ruang. Maka dari itu, penting banget memilih handle pintu yang selaras dengan gaya interior agar tampilan rumah terasa lebih harmonis dan berkelas.

Selain soal tampilan, handle pintu juga menyangkut kenyamanan penggunaan sehari-hari. Model yang terlalu licin, terlalu berat, atau posisinya gak ergonomis bisa bikin aktivitas di rumah terasa kurang nyaman. Belum lagi jika bahan yang dipilih mudah karatan atau warnanya cepat pudar, hasilnya bisa merusak keseluruhan tampilan pintu. Supaya gak salah pilih, yuk simak lima pertimbangan penting sebelum menentukan handle pintu yang paling pas untuk interior rumah.

1. Perhatikan gaya interior rumah

ilustrasi handle pintu (pexels.com/Max Vakhtbovycn)
ilustrasi handle pintu (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Setiap gaya interior punya karakter visual yang berbeda, dan handle pintu sebaiknya menyesuaikan dengan itu. Untuk rumah bergaya minimalis, handle dengan desain sederhana dan warna netral seperti hitam matte atau silver bisa jadi pilihan tepat. Sementara interior klasik lebih cocok dengan handle berukir dari bahan logam seperti kuningan atau perunggu. Sedangkan gaya industrial akan terlihat keren dengan handle berbahan besi kasar atau stainless steel. Dengan begitu, keseluruhan tampilan rumah terasa lebih menyatu dan elegan.

Gaya interior yang konsisten bakal menciptakan kesan ruang yang rapi dan nyaman dilihat. Misalnya, kalau dinding dan furnitur sudah berwarna terang, memilih handle dengan warna kontras bisa jadi aksen menarik. Tapi kalau ingin tampilan yang tenang dan lembut, pilih warna senada agar terkesan harmonis. Jangan lupa, handle pintu juga bisa menjadi pernyataan gaya, terutama kalau dipilih dengan desain yang unik dan punya nilai estetika tinggi.

2. Material handle pintu yang tepat

ilustrasi handle pintu (pexels.com/khairul nizam)
ilustrasi handle pintu (pexels.com/khairul nizam)

Material handle punya pengaruh besar terhadap daya tahan dan tampilan. Beberapa material populer yang sering digunakan antara lain stainless steel, aluminium, kuningan, dan keramik. Stainless steel dikenal kuat dan tahan karat, cocok untuk area yang sering terkena kelembapan seperti kamar mandi atau dapur. Sementara kuningan menawarkan kesan mewah dan hangat, ideal untuk ruang tamu atau kamar tidur bergaya klasik.

Selain itu, material handle juga menentukan sensasi genggaman dan kenyamanan penggunaan. Handle dari bahan logam berat memberi kesan kokoh dan berkelas, sedangkan handle berbahan plastik atau resin lebih ringan namun kurang tahan lama. Untuk hunian dengan aktivitas tinggi, pilih material yang kuat dan mudah dirawat agar gak cepat rusak. Kalau mau hasil yang lebih estetis, handle dengan finishing matte atau satin bisa jadi pilihan menarik yang tetap elegan.

3. Pertimbangkan ergonomi dan kenyamanan

ilustrasi handle pintu (freepik.com/topntp26)
ilustrasi handle pintu (freepik.com/topntp26)

Desain handle yang menarik gak akan ada artinya kalau sulit digunakan. Faktor ergonomi jadi hal penting supaya handle nyaman digenggam dan mudah dioperasikan oleh semua anggota keluarga. Bentuk handle yang pas di tangan akan mengurangi risiko tangan tergelincir saat menarik atau memutar. Selain itu, tinggi pemasangan juga perlu diperhatikan agar posisi handle terasa natural saat digunakan.

Handle pintu yang terlalu besar atau kecil bisa mengurangi kenyamanan, apalagi kalau digunakan di ruang yang sering dilalui. Untuk pintu kamar atau ruang keluarga, handle tuas biasanya lebih praktis karena cukup ditekan tanpa perlu banyak tenaga. Sedangkan untuk pintu utama, handle berbentuk knop sering dipilih karena terasa lebih solid dan aman. Pilihan yang tepat akan membuat aktivitas sehari-hari lebih efisien sekaligus menjaga kenyamanan penggunaan dalam jangka panjang.

4. Warna dan finishing yang selaras dengan dekorasi

ilustrasi handle pintu (pexels.com/Jonathan Petersson)
ilustrasi handle pintu (pexels.com/Jonathan Petersson)

Warna handle punya peran besar dalam menciptakan kesan visual pada pintu dan ruangan. Warna netral seperti hitam, putih, atau abu-abu cocok untuk hampir semua konsep desain. Tapi kalau ingin tampil beda, handle dengan warna emas, tembaga, atau rose gold bisa memberi sentuhan elegan dan mewah. Warna tersebut akan terlihat kontras namun tetap selaras bila dipadukan dengan dekorasi interior yang hangat.

Finishing juga menentukan kesan akhir pada tampilan handle. Finishing matte memberikan kesan modern dan elegan, sedangkan glossy memberikan kesan bersih dan mewah. Untuk tampilan yang lebih artistik, ada juga handle dengan tekstur brushed atau patina yang memberi efek antik. Memilih warna dan finishing yang tepat bisa meningkatkan daya tarik visual ruangan tanpa perlu banyak perubahan dekorasi lain.

5. Pertimbangkan fungsi dan lokasi pemasangan

ilustrasi handle pintu (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi handle pintu (pexels.com/Pixabay)

Setiap ruangan punya kebutuhan berbeda, sehingga handle pintu juga perlu disesuaikan fungsinya. Misalnya, pintu kamar mandi sebaiknya menggunakan handle dengan sistem kunci sederhana yang tahan lembap. Sedangkan pintu utama lebih cocok dengan handle yang memiliki sistem keamanan tambahan seperti deadbolt atau kunci ganda. Untuk ruang anak, pilih handle tanpa sudut tajam agar lebih aman saat digunakan.

Lokasi pemasangan juga berpengaruh terhadap jenis handle yang dipilih. Handle berbahan logam mungkin ideal untuk interior, tapi bisa cepat rusak bila digunakan di area luar yang terkena sinar matahari langsung atau hujan. Untuk itu, handle berbahan stainless steel atau aluminium anodized lebih direkomendasikan karena tahan terhadap cuaca ekstrem. Dengan mempertimbangkan fungsi dan lokasi, handle pintu gak cuma tampil menawan, tapi juga awet dan fungsional.

Menentukan handle pintu yang tepat bukan cuma soal gaya, tapi juga soal kenyamanan dan fungsionalitas. Setiap detail seperti material, warna, hingga bentuk punya peran penting dalam menciptakan harmoni interior. Dengan memilih handle yang sesuai, ruangan akan terasa lebih nyaman, rapi, dan berkarakter. Jadi, sebelum membeli, pastikan sudah mempertimbangkan kelima hal di atas agar hasilnya benar-benar memuaskan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us

Latest Life Bali

See More

5 Pertimbangan Memilih Handle Pintu untuk Interior

11 Okt 2025, 09:00 WIBLife