Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hari Baik Menurut Hindu Bali 13 Oktober 2025, Menjalin Persahabatan

ilustrasi sahabat (unsplash.com/Surface)
ilustrasi sahabat (unsplash.com/Surface)

Ada berbagai ramalan hari baik menurut Hindu Bali berdasarkan Kalender Bali Digital pada Senin, 13 Oktober 2025. Selain hari baik, ada beberapa hari tidak baik yang dapat membuatmu tetap berhati-hati dan waspada. Ramalan pertama ada hari sri bagia, baik untuk mulai membina persahabatan. 

Ada juga hari sampi gumarang turun, baik untuk menanam padi, jagung, dan membangun rumah. Amerta dewa merupakan hari baik untuk melakukan Panca Yadnya khususnya Dewa Yadnya. Gimana ramalan hari baik lainnya? Ini hari baik selengkapnya untuk mengisi hari kamu.

Baik membangun tempat suci

ilustrasi pura saat nyepi (unsplash.com/Niklas Weiss)
ilustrasi pura saat nyepi (unsplash.com/Niklas Weiss)

Pada hari amerta dewa juga baik untuk membangun tempat-tempat suci atau ibadah serta membuat lumbung maupun dapur. Ada pula yang disebut dengan hari carik walangati, tidak baik untuk melakukan pernikahan atau wiwaha, atiwa-tiwa atau ngaben dan membangun rumah.

Tidak baik untuk segala pekerjaan penting

ilustrasi pusing membayar pinjaman online (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi pusing membayar pinjaman online (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Geheng manyinget merupakan hari yang tidak baik untuk segala pekerjaan penting, termasuk melakukan yadnya atau persembahan suci kepada Tuhan, karena banyak gangguan. Kala sor juga tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, dan membuat terowongan.

Tidak baik melakukan upacara Manusa Yadnya

ilustrasi menikah di Bali (unsplash.com/Loris Boulinguez)
ilustrasi menikah di Bali (unsplash.com/Loris Boulinguez)

Salah wadi adalah hari yang tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya, seperti wiwaha, mapendes, potong rambut, dan lainnya. Termasuk tidak baik melangsungkan upacara Pitra Yadnya, misalnya penguburan, atiwa-tiwa atau ngaben, nyekah, ngasti, dan sebagainya. Pararasan: Aras Tuding, Pancasuda: Sumur Sinaba, Ekajalaresi: Tininggalin Suka, Pratiti: Sadayatana.

Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us

Latest Life Bali

See More

6 Cara Pintar Menggunakan Bumbu Dapur Kedaluwarsa Jadi Barang Berguna

12 Okt 2025, 12:30 WIBLife