Bahasa Bali Alus Tentang Anggota Keluarga, Ada Tingkatannya

Bahasa Bali memiliki beberapa tingkatan kesopanan

Bahasa Bali memiliki beberapa tingkatan kesopanan atau sering disebut dengan istilah anggah-ungguh kruna. Tingkat kesopanan ini diperlukan ketika berbicara dengan orang yang lebih tua, orang yang dihormati, atau dengan orang suci.

Anggah-ungguh kruna dalam Bahasa Bali terdiri dari kruna andap atau kata/bahasa sehari-hari, dan kruna alus atau sering disebut dengan bahasa alus. Yuk belajar Bahasa Bali alus tentang anggota keluarga.

Baca Juga: Cara Menyebut Angka Puluhan Bahasa Bali, yuk Belajar!

1. Bahasa Balinya Ibu adalah meme. Meme adalah kruna andap, sedangkan kruna alusnya adalah biang

Bahasa Bali Alus Tentang Anggota Keluarga, Ada Tingkatannyailustrasi hari ibu(pixabay.com/geralt )

Baca Juga: 11 Contoh Umpatan Bahasa Bali, Jangan Diucapkan Sembarangan

2. Bahasa Balinya ayah adalah bapa. Sedangkan untuk Bahasa Bali alusnya ayah adalah ajik atau ajung

Bahasa Bali Alus Tentang Anggota Keluarga, Ada TingkatannyaIlustrasi ayah. (unsplash.com/Mohamed Awwam)

3. Bahasa Balinya kakak dibedakan berdasarkan jenis kelamin. Untuk kakak laki-laki, Bahasa Balinya adalah bli. Sedangkan kakak perempuan adalah embok. Sementara bahasa alusnya kakak adalah raka, bisa digunakan untuk laki-laki maupun perempuan

Bahasa Bali Alus Tentang Anggota Keluarga, Ada TingkatannyaIlustrasi kakak dan adik. (unsplash.com/Patty Brito)

4. Adik Bahasa Balinya adalah adi. Bahasa Bali alusnya adik adalah rai

Bahasa Bali Alus Tentang Anggota Keluarga, Ada TingkatannyaIlustrasi kakak dan adik. (unsplash.com/Ben White)

5. Kakek Bahasa Balinya adalah pekak, sedangkan bahasa alusnya adalah kakiang

Bahasa Bali Alus Tentang Anggota Keluarga, Ada TingkatannyaIlustrasi kakek dan cucu. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

6. Bahasa Balinya nenek adalah dadong. Bahasa Bali alusnya nenek adalah nini atau niang

Bahasa Bali Alus Tentang Anggota Keluarga, Ada TingkatannyaIlustrasi nenek. (unsplash.com/Nam Hoang)

7. Kakek buyut dalam Bahasa Bali disebut kumpi, dan untuk Bahasa Bali alusnya adalah kompyang

Bahasa Bali Alus Tentang Anggota Keluarga, Ada TingkatannyaIlustrasi kakek buyut. (unsplash.com/Giordano Rossoni)

8. Paman dalam Bahasa Bali disebut uwa, ada juga yang menyebutnya iwa. Bahasa Bali alusnya paman adalah ajung iwa atau jungwa

Bahasa Bali Alus Tentang Anggota Keluarga, Ada TingkatannyaIlustrasi paman. (unsplash.com/Micah Tindell)

9. Istrinya paman adalah bibi. Bibi Bahasa Balinya adalah uwa atau iwa. Sedangkan kruna alusnya adalah biyang iwa

Bahasa Bali Alus Tentang Anggota Keluarga, Ada TingkatannyaIlustrasi bibi. (unsplash.com/Jerry Wang)

10. Bahasa Bali dari sepupu adalah misan. Bahasa Bali alusnya sepupu adalah mingsiki. Mingsiki masih terasa asing karena memang jarang digunakan

Bahasa Bali Alus Tentang Anggota Keluarga, Ada Tingkatannyailustrasi anak-anak (unsplash.com/Charlein Gracia)

11. Suami dalam Bahasa Bali disebut dengan kurenan. Sedangkan Bahasa Bali alusnya atau kruna alusnya adalah rabi

Bahasa Bali Alus Tentang Anggota Keluarga, Ada TingkatannyaIlustrasi suami. (unsplash.com/Maksym Kaharlytskyi)

12. Pasangannya suami adalah istri yang dalam Bahasa Bali disebut kurenan. Sedangkan Bahasa Bali alus istri adalah prameswari

Bahasa Bali Alus Tentang Anggota Keluarga, Ada TingkatannyaIlustrasi istri. (unsplash.com/Cássio Jardim)

Bahasa Bali alus di atas adalah kosakata yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. Kamu wajib menghafal kata-kata ini agar semakin lancar. Selamat belajar.

Ari Budiadnyana Photo Community Writer Ari Budiadnyana

Menulis dengan senang hati

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya