Gokil! Film Pendek Karya Anak SMA di Klungkung Bali Akan Tayang di VIU

Judul filmnya Memargi Antar. Mengangkat kearifan lokal

Film karya sineas muda asal Kabupaten Klungkung berjudul "Memargi Antar", berhasil menembus persaingan di program VIU shorts session 2. Film pendek yang mengangkat kearifan lokal Bali ini akan tayang di 16 Negara dari Benua Asia dan Afrika. Bagaimana mereka bisa lolos? Berikut penjelasannya:

1. Film ini diproduksi oleh anak-anak SMA

Gokil! Film Pendek Karya Anak SMA di Klungkung Bali Akan Tayang di VIUDok.IDN Times/Komunitas Cineclue Klungkung

Penggiat film di Klungkung, I Gusti Made Aryadi, mengungkapkan film "Memargi Antar" dikonsep dan diproduksi secara langsung oleh sineas muda Klungkung. Mereka rata-rata masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA), dan memiliki kegemaran dalam produksi film.

Film "Memargi Antar" ini mengisahkan tentang seorang remaja perempuan Bali bernama Putu, yang tidak dipedulikan oleh ayahnya karena sibuk dengan pacar barunya. Hal ini membuat Putu ingin bertemu ibunya yang sudah lama meninggal.

Agar bisa bertemu dan tinggal selamanya dengan ibunya, Putu terpikir untuk melanggar salah satu pantangan ritual wajib masyarakat Bali yang ditujukan sebagai simbol kedewasaan. Yaitu ritual "mepandes". Sesuai dengan mitos di Bali, seseorang akan meninggal dunia jika melanggar pantangan ketika menjalankan ritual "mepandes".

"Film ini dibuat untuk mengikuti program VIU shorts 2, dan dibuat dengan menggali potensi-potensi dan cerita urban mengenai kisah percintaan dan mitos dari daerah," jelas Aryadi, Senin (27/7/2020).

Baca Juga: Foto Prewedding di Kertha Gosa Klungkung Akan Digratiskan

2. Film pendek ini akan tayang di 16 Negara. Berikut daftarnya:

Gokil! Film Pendek Karya Anak SMA di Klungkung Bali Akan Tayang di VIUDok.IDN Times/Komunitas Cineclue Klungkung

Film pendek ini mampu bersaing dengan beberapa daerah lainnya. Film ini akan ditayangkan di 16 Negara dari dua Benua Asia dan Afrika. Asia antara lain Indonesia, Hong Kong, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand dan Myanmar. Timur Tengah seperti Bahrain, Yordania, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi dan UEA. Serta di Afrika Selatan dan Mesir.

"Dengan kesempatan ini, generasi muda ini dapat menggali potensi dan peluang mereka dalam dunia perfilman," ungkap Aryadi yang juga dikenal sebagai Ketua Komunitas Cinema Klungkung.

Ia berharap, ke depannya semakin banyak lagi muncul sineas-sineas muda dari Klungkung.

3. Krunya minim pengalaman dalam memproduksi film

Gokil! Film Pendek Karya Anak SMA di Klungkung Bali Akan Tayang di VIUDok.IDN Times/Komunitas`

Sutradara "Memargi Antar", Ni Putu Mulyani, menjelaskan film yang mengangkat kearifan lokal tersebut memiliki kesulitan tersendiri. Karena menampilkan tradisi "mepandes", maka kebutuhan departemen art pun sangat kompleks.

"Saat pengambilan gambar, detail ritual harus tidak memiliki kesalahan sedikit pun," jelasnya.

Namun berkat kerja sama tim yang sama memiliki tujuan, maka film yang latar produksinya di Kabupaten Klungkung tersebut mampu diselesaikan dengan hasil memuaskan.

"Kami karena masih muda dan minim pengalaman dalam memproduksi film, banyak juga dibantu oleh mentor. Kami sangat mengucapkan terima kasih, karena diberikan kesempatan dan pengalaman untuk bekal di kemudian hari," jelas Putu Mulyani.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya