Resep Bubur Daun Katuk untuk Meredakan Panas Dalam

1. Beras 1 cup/gelas takar
2. Air putih 2 cup/gelas takar
3. Garam secukupnya
4. Don kayu manis atau kalau di Jawa sering disebut dengan nama daun katuk atau kebing. Warna daunnya hijau pucat ketika muda, dan hijau tua pekat ketika sudah tua. Jumlah yang dibutuhkan menyesuaikan selera, kira-kira satu genggaman orang dewasa
5. Bawang putih sesuai selera
6. Air kaldu 3 sendok makan
7. Jika ingin terasa lebih manis bisa ditambahkan gula. Jumlahnya disesuaikan dengan selera
8. 1 sendok teh penyedap rasa.

1. Kepik daun atau don kayu manis dari tangkainya. Kemudian bersihkan daun tersebut
2. Masukkan air dan beras di wajan, kemudian nyalakan kompor dengan api kecil.
3. Masukkan bawang putih, garam, dan air kaldu.
4. Tunggu hingga beras menjadi lembek, baru masukkan don kayu manisnya. Masukkan gula secukupnya sesuai selera.
5. Tambahkan air jika terasa kurang (jangan sampai kering).
6. Tunggu hingga don kayu manis layu dan bubur menjadi sedikit berwarna hijau.
7. Jika don kayu manis dirasa cukup matang, maka kamu bisa mematikan api dan jangan lupa tuangkan bubur di wadahnya.
8. Bubur don kayu manis buatan sendiri sudah siap untuk dikonsumsi.

Kamu bisa menuangkan bubur yang sudah matang ke dalam mangkuk. Tambahkan telur dadar suwir, telur mata sapi, atau telur rebus.

Sebaiknya jangan menambahkan sambal karena makanan pedas tidak cocok untuk orang yang sedang panas dalam, atau kondisi tubuhnya sedang tidak bagus. Bubur ini bisa dikonsumsi pagi, siang, atau malam hari.

Don kayu manis atau daun katuk ini memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh antara lain:

• Untuk memperlancar air susu ibu (ASI)
• Untuk meredakan panas dalam
• Memiliki kandungan antioksidan yang tinggi sehingga bisa melindungi sel tubuh dari kerusakan dan peradangan
• Untuk mempercepat proses penyembuhan karena memiliki kandungan vitamin C yang tinggi
• Daun katuk memiliki zat yang dapat mennurunkan kadar gula darah akibat terlalu sering mengonsumsi makanan manis
• Don kayu manis sangat cocok diberikan untuk orang yang sedang sembelit atau susah buang air besar. Hal ini karena daun ini memiliki kandungan serat yang tinggi.

Don kayu manis atau daun katuk sudah sejak dulu dijadikan sebagai bahan ramuan obat tradisional berbahan dasar tumbuh-tumbuhan. Karena khasiatnya sangat beragam, orang-orang zaman dulu sering mencampurkannya dengan bubur maupun disayur.

Don kayu manis bahkan diolah menjadi loloh atau jamu tradisional khas Bali. Campuran loloh don kayu manis ini sangat sederhana yaitu don kayu manis, gula batu, dan jeruk nipis untuk memberikan rasa segar.

Daun direbus, kemudian air rebusannya dicampur dengan gula batu dan jeruk nipis. Untuk memberikan rasa segar, loloh ini bisa dimasukkan ke dalam kulkas sebelum diminum.

Kamu bisa mengonsumsi olahan daun katuk atau don kayu manis secara rutin untuk membantu menjaga kesehatan tubuh. Sangat mudah bukan untuk membuat bubuh don kayu manis ala Bali ini? Selamat mencoba.