Resep 7 Sambal Khas Bali yang Bikin Lidah Bergoyang!

Dalam Bahasa indonesia, rajang berarti mencincang atau mengiris. Jadi proses pembuatannya adalah dengan cara mencincang atau mengiris seluruh bahan seperti bawang merah, bawang putih, cabai, jahe, serai, kunyit, lengkuas, kencur, dan kemiri.

Bahan bahan yang sudah dicincang tersebut lalu dicampur garam dan sedikit merica atau penyedap rasa. Selanjutnya goreng semua bahan, dan sajikan.

Uyah, tabia, sere artinya garam, cabai dan terasi. Sambal ini terbilang unik karena hanya menggunakan tiga bahan saja!

Cara membuatnya pun mudah. Kamu tinggal memotong cabai dengan ukuran sedang. Panaskan minyak, lalu masukkan terasi, garam, dan cabai. Goreng sampai matang.

Sambal nyuh dalam Bahasa Indonesia artinya sambal kelapa. Ya, sambal ini menggunakan bahan utama kelapa. Kelapa ini dicampur bersama cabai, terasi, kencur, garam, dan minyak kelapa.

Caranya, panggang semua bahan kecuali garam dan minyak, lalu tiriskan setelah mengeluarkan aroma wangi. Kemudian potong tipis-tipis bahan tersebut dan cincang kelapanya, lalu diulek. Setelah tercampur rata, tambahkan garam dan minyak kelapa.

Sambal nyuh sangat cocok kamu kombinasikan bersama sayuran yang direbus seperti bayam, pare, daun semanggi, timun, dan aneka rebusan sayur lainnya. Kalau di Bali, campuran tersebut biasanya disebut serombotan, yang mirip pecel.

Embe kalau diartikan ke dalam Bahasa Indonesia adalah bawang. Jadi sambal embe terbuat dari cabai, terasi, garam, bawang putih dan bawang merah yang dominan.

Caranya, iris tipis semua bawang dan goreng hingga berwarna keemasan. Angkat dan tiriskan. Setelah itu tumis terasi dan cabai yang sudah dipotong, hingga layu. Tumisan tersebut lalu dicampur bersama bawang yang sudah digoreng, dan diaduk rata. Kamu juga bisa menambahkan perasan jeruk limau biar rasanya semakin gurih.

Bongkot sebenarnya adalah batang dari Bunga Kecombrang. Sambal bongkot ini sangat khas di Bali. Untuk membuatnya, kamu disarankan memilih batang yang masih muda, ya. Bahan-bahan lain yang diperlukan adalah bawang merah, cabai, terasi, garam, dan minyak goreng. Minyak kelapa lebih disarankan, supaya gurih.

Langkah pertama adalah kupas bongkot dan iris tipis-tipis. Setelah itu masukkan ke dalam sedikit air bersama garam, lalu diremas. dBuang air perasan bongkot tersebut.

Langkah selanjutnya adalah tumis bongkot bersama irisan bawang merah dan cabai. Tambahkan juga garam dan terasi. Aduk-aduk rata sekitar 2 menit, lalu angkat. Kamu bisa menyajikan sambal bongkot bersama bebek goreng, atau bahkan hanya bersama nasi pun tak akan kalah nikmatnya.

Sambal plecing juga termasuk kuliner yang populer di Bali! Cara membuatnya pun sangat mudah. Bahan yang diperlukan adalah cabai, bawang merah, bawang putih.

Pertama, goreng semua bahan utama dan tiriskan. Setelah itu ulek bahan yang sudah digoreng, tambahkan garam, irisan tomat, terasi, dan gula. Terakhir, tambahkan perasan jeruk limau di atasnya agar lebih nikmat.

Penyajian sambal plecing di Bali biasanya identik dengan kangkung. Untuk itu jangan lupa kamu siapkan rebusan kangkung juga. Dijamin bakalan bikin kamu ketagihan!

Belum lengkap rasanya kalau ke Bali tanpa mencoba sambal yang satu ini. Karena sambal matah juga kuliner yang paling populer di Bali. Sesuai namanya matah, maka sambil ini mentah. Gak perlu dimasak lagi. Sambal matah memiliki cita rasa yang pedas. Namun, kamu bisa mengatur pedasnya sesuai selera. Terbuat dari bawang merah, bawang putih, cabai, dan serai.

Caranya, kamu tinggal mencincang atau mengiris tipis semua bahan sesuai selera, kemudian tambahkan perasan jeruk limau, garam, minyak kelapa, dan terasi yang sudah dibakar. Sajikan sambal matah bersama nasi, ayam sisit, atau ikan sebagai lauknya agar lebih nikmat. Dijamin pedasnya bikin lidahmu bergoyang!

itulah tadi 7 sambal khas Bali yang bisa kamu buat di rumah. Bahan dan cara membuatnya sangat sederhana, bukan? Selamat mencoba!