Rekomendasi Minuman Alkohol di Kintamani ala Bartender Bali
Head Mixology and Beverages sekaligus Director Project Black, I Gusti Salit Made Ari Naryana (Dok.IDN Times/istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bangli, IDN Times – Siapa yang suka pelesiran ke Kintamani, Kabupaten Bangli? Atau kamu lagi merencanakan liburan ke Bali dengan tujuan Kintamani? Daerah sana memang cukup dingin, jadi kamu membutuhkan minuman penghangat tubuh. Nah, bagi kamu yang diperbolehkan minum minuman beralkohol, alangkah baiknya mengetahui minuman alkohol yang cocok saat berada di Kintamani. Supaya liburan semakin mengesankan, dan tubuh tetap terjaga kehangatannya.
Head Mixology and Beverages sekaligus Director Project Black, I Gusti Salit Made Ari Naryana, mengatakan semua minuman beralkohol pada dasarnya bisa digunakan sebagai penghangat tubuh. Namun ada tiga jenis yang ia rekomendasikan cocok diminum di Kintamani. Apa saja minuman alkohol tersebut?
Baca Juga: Cara Membedakan Arak Gula dan Arak Karangasem Menurut Penikmat di Bali
Baca Juga: Hari Arak Bali, Antara Tradisi dan Sarana Bersosialisasi
1. Ada tiga jenis minuman yang disarankan dinikmati saat berada di Kintamani
foto hanya ilustrasi (pexels.com/Adrien Olichon)Pertama, pria yang akrab dipanggil Arey Barker ini merekomendasikan whisky. Whisky dinilai sangat cocok diminum di daerah dingin, terutama jenis spirits yang sudah berkarakter seperti woody, vanilla, spice, dan dry fruits. Sehingga sangat cocok diminum on the rock atau neat.
Red Wine (IDN Times/Ayu Afria)Kedua adalah wine. Minuman alkohol jenis ini juga cocok menjadi teman saat santai di daerah yang dingin. Minuman beralkohol jenis ini biasanya menjadi teman makan malam. Jadi diminum sambil menikmati barbeque atau makanan lainnya.
“Red Wine. Saya lebih prefer red wine,” kata Arery Barker.
Head Mixology and Beverages sekaligus Director Project Black, I Gusti Salit Made Ari Naryana (Dok.IDN Times/istimewa)Ketiga adalah minuman alkohol jenis liqueur, misalnya Fireball. Minuman jenis ini dibuat dari bahan dasar whisky dengan flavor cinnamon. Saat diminum akan terasa manis, dan efek cinnamon juga cukup hangat.
“Minuman asal Kanada ini memang sangat cocok diminum kala dingin. Karena karakter whisky dan kayu manisnya,” jelasnya.
2. Bir cocok diminum di daerah yang lebih hangat
ilustrasi bir (pexels.com/ELEVATE)Lalu bagaimana dengan bir? Nah, bir merupakan minuman beralkohol yang sangat menyegarkan. Bukan tidak mungkin bir dinikmati dalam cuaca dingin. Namun menurut Arey Barker, bir justru lebih nikmat diminum di daerah yang lebih hangat. Selain itu, bir harus benar-benar dalam keadaan dingin.
“Ya seperti pantai, misalnya,” jawabnya.
3. Arak memiliki karakter dry, tergantung selera
Ilustrasi Arak. (Instagram.com/dewata.vespa.restorasi)Bagaimana dengan minuman alkohol fermentasi tradisional seperti arak? Arak sangat terkenal di Bali. Sebab beberapa kabupaten/kota terkenal sebagai produksen Arak Bali yang enak. Ia mengatakan, arak termasuk minuman beralkohol yang dapat dinikmati saat berada di daerah dingin. Seperti halnya vodka, light rum, dan tequila silver atau plata.
“Arak memiliki karakter dry. Buat saya pribadi, menikmati minuman di Kintamani, tiga minuman yang paling cocok adalah whisky, wine, dan fireball. Sedangkan spirits yang lainnya, itu pilihan. Sesuai selera,” ungkapnya.
