5 Cara Tepat Memakai Baking Powder dan Baking Soda

Kalau ngomongin bikin kue, dua bahan yang sering bikin bingung itu baking powder sama baking soda. Sekilas mirip, tapi sebenarnya beda fungsi dan cara pakainya. Kalau salah takar, bukannya mengembang cantik malah bantet atau pahit. Nah, biar gak salah lagi, yuk simak 5 cara pakai baking powder dan baking soda yang tepat.
1. Bedain dulu fungsinya

Baking soda bekerja kalau ada bahan asam yang bikin dia bereaksi, misalnya lemon, yogurt, buttermilk, atau cokelat bubuk. Kalau gak ada bahan asam, kue yang kamu buat bisa terasa pahit karena soda gak netral. Jadi kalau kamu lihat resep brownies pakai baking soda, biasanya ada tambahan cokelat bubuk atau yogurt untuk menyeimbangkannya.
Beda sama baking powder, bahan ini udah mengandung asam dan basa sekaligus. Artinya, dia bisa langsung bekerja tanpa tambahan bahan asam lagi. Makanya baking powder sering dipakai di resep kue yang bahannya sederhana, kayak sponge cake atau bolu, supaya hasilnya tetap mengembang meskipun gak ada bahan asam di adonan.
2. Jangan asal ganti satu sama lain

Banyak orang mikir kalau baking powder dan baking soda bisa saling menggantikan, padahal kekuatannya beda jauh. Baking soda itu lebih kuat dibanding baking powder, jadi kalau kamu pakai takaran yang sama hasilnya bisa gagal total. Rasa jadi aneh, tekstur kasar, bahkan bisa bikin kuenya kempes setelah matang.
Kalau memang terpaksa harus ganti, biasanya takarannya disesuaikan. Misalnya, untuk mengganti 1 sendok teh baking soda, kamu butuh sekitar 3–4 sendok teh baking powder. Tapi ingat, hasilnya belum tentu sama persis karena sifat kimianya beda. Jadi sebaiknya ikutin resep aja biar aman.
3. Ikutin resep, jangan mengira-ngira

Setiap jenis kue punya komposisi bahan yang beda-beda, jadi penggunaan baking powder dan baking soda juga gak bisa asal. Brownies, misalnya, biasanya pakai baking soda karena ada cokelat bubuk yang asam. Sementara bolu lembut lebih cocok pakai baking powder. Kalau kamu asal ngira-ngira, tekstur kuenya bisa meleset dari harapan.
Resep yang udah teruji biasanya dihitung matang-matang sama pembuatnya, termasuk jumlah bahan pengembangnya. Jadi kalau kamu ikutin dengan baik, hasilnya lebih terjamin. Jangan tergoda buat nambahin bahan pengembang dengan harapan kue jadi lebih empuk atau tinggi, karena bisa jadi malah kebalikannya.
4. Takarnya jangan kebanyakan

Kesalahan paling sering adalah pemikiran semakin banyak baking soda atau baking powder, bakal bikin kue makin mengembang. Padahal kalau kebanyakan, kue bisa jadi pahit, warnanya kusam, bahkan hancur setelah dipanggang. Jadi takaran itu penting banget buat dijaga.
Gunakan sendok takar biar lebih presisi. Kalau cuma pakai sendok makan atau sendok teh biasa, kadang takarannya bisa berlebihan tanpa sadar. Dengan alat ukur yang pas, hasil kue jadi lebih konsisten dan gak bikin kecewa setelah keluar dari oven.
5. Simpan dengan benar

Baking powder dan baking soda bisa rusak kalau disimpan sembarangan. Udara lembap bikin teksturnya menggumpal dan daya kembangnya berkurang. Makanya, simpanlah dalam wadah yang rapat, jauh dari panas, cahaya matahari, atau tempat lembap seperti dekat kompor.
Kalau kamu gak yakin bahan itu masih aktif atau enggak, coba tes kecil aja. Tuang sedikit baking powder ke air hangat, kalau berbusa tandanya masih oke. Buat baking soda, campurin sedikit ke air hangat plus cuka atau lemon, kalau langsung berbusa berarti masih aktif. Dengan cara ini, kamu gak akan buang waktu bikin kue pakai bahan yang udah mati.
Baking powder dan baking soda punya fungsi yang beda, jadi penting banget buat dipakai sesuai aturan. Dengan paham perbedaan, takaran, cara pakai, dan cara simpan yang benar, kamu bisa bikin kue yang mengembang cantik tanpa takut bantet atau pahit. Kuncinya jangan asal ganti, jangan kebanyakan, dan selalu ikutin resep biar hasilnya lebih maksimal.