5 Cara Simpan Pizza Sisa, Tetap Nikmat Seperti Baru
Pizza makanan favorit banyak orang. Rasanya yang lezat dengan topping beragam, membuat pizza selalu jadi pilihan tepat untuk bersantap bersama. Porsi hidangan ini umumnya cukup banyak karena dijual satu loyang. Namun, tidak jarang kita menyisakan pizza setelah selesai makan. Apalagi jika membelinya dalam ukuran besar. Alih-alih membuangnya, kamu bisa menyimpan pizza sisa dan menghangatkannya kembali. Ini dia lima cara menyimpan pizza sisa agar tetap nikmat seperti baru. Intip metode tersebut di bawah ini, yuk!
1. Simpan dalam wadah tertutup
Cara pertama untuk menjaga pizza sisa tetap enak adalah menyimpan dalam wadah tertutup dalam suhu ruang. Hal ini cukup efektif untuk menjaga kelembapan pizza dalam beberapa jam atau penyimpanan singkat.
Jangan biarkan pizza terbuka begitu saja di dalam kotaknya atau langsung disimpan di dalam kulkas. Sebab, bisa membuat makanan tersebut menjadi kering dan kehilangan rasa.
2. Simpan di kulkas lebih dari 24 jam
Jika ingin menyimpan pizza agar tahan lebih dari 24 jam, kamu bisa memasukkannya ke dalam kulkas. Hindari menyimpan makanan tersebut di dalam freezer, karena bisa membuat pizza langsung kering dan kehilangan tekstur maupun rasanya.
Sebelum menyimpan di dalam kulkas, sebaiknya memisahkan pizza per slice dan dibungkus menggunakan aluminium foil atau plastik wrap. Bungkusan tersebut disimpan ke dalam wadah tertutup, lalu letakkan di dalam kulkas agar teksturnya tetap terjaga dan tidak kering. Pizza ini masih bisa kamu hangatkan keesokan harinya atau beberapa hari ke depan.
3. Keluarkan dalam suhu ruang sebelum dipanaskan
Kamu bisa memanaskan atau menghangatkan pizza yang telah disimpan agar tetap terasa enak. Sebelum itu, keluarkan pizza terlebih dahulu dari dalam kulkas. Biarkan beberapa menit hingga suhu pizza sesuai dengan suhu ruangan. Hal ini bertujuan agar pizza lebih mudah dipanaskan kembali tanpa merusak tekstur maupun rasa.
4. Panaskan dengan oven atau microwave
Ada beberapa cara untuk memanaskan pizza. Pertama, kamu bisa menggunakan oven yang telah dipanaskan pada suhu 180-200 derajat Celcius dan panggang pizza selama sekitar 5-10 menit. Oven dapat mempertahankan tekstur pizza tetap renyah, dan rotinya bisa mengembang lagi.
Cara yang kedua adalah menggunakan microwave. Letakkan pizza di piring microwave-safe, lalu panaskan sebentar sekitar 30 detik agar teksturnya renyah sempurna. Jangan terlalu lama memanaskannya, sebab bisa membuat pizza menjadi kenyal dan lembek.
5. Panaskan dengan wajan antilengket
Cara praktis lainnya untuk menghangatkan pizza adalah memakai wajan antilengket. Kamu tinggal memanaskan wajan dengan api kecil, letakkan pizza di atasnya, dan tutup dengan penutup wajan atau aluminium foil.
Panaskan pizza sekitar lima menit atau hingga bagian bawahnya terlihat renyah. Kamu bisa menambahkan sedikit air di sisi wajan untuk menghasilkan uap yang menjaga kelembapan topping. Setelah itu, tinggal matikan kompor dan pizza siap dinikmati selagi hangat.
Kamu bisa menikmati pizza yang tetap segar dan lezat seperti baru jika mengikuti beberapa cara di atas. Kualitas makanan tetap terjaga, dan rasanya pun tidak akan berubah. Jadi, jangan ragu untuk mencobanya di rumah, ya!
