6 Tempat Berburu Takjil di Denpasar, Yuk Ramaikan!

Masjid Raya Baiturrahmah terletak di Jalan Ahmad Yani Selatan, atau lebih dikenal dengan daerah Kampung Jawa Wanasari. Area sebelah selatan Masjid Raya Baiturrahmah menjadi tempat paling populer untuk berburu takjil pada Bulan Ramadan.

Tempat ini tidak pernah sepi selama puasa. Beragam takjil dan kuliner unik bisa ditemui di tempat ini. Sate susu menjadi kuliner yang paling diburu di tempat ini untuk menu berbuka puasa. Kamu harus rela berdesak-desakan saat war takjil di lokasi ini.

Komplek Pertokoan Tragia terletak di Jalan Diponegoro. Lokasi sentra takjilnya terletak di sisi barat kompleks pertokoan ini (di sebelah barat area parkir). Kamu juga bisa melalui Jalan Nusa Kambangan.

Pedagangnya cukup banyak, tak kalah dengan sentra takjil di Masjid Raya Baiturrahmah. Mereka berjejer di sisi barat dari Utara hingga ke Selatan. Takjil dan makanannya juga beragam dengan harga mulai Rp5 ribu.

Daerah Monang-maning menjadi tempat yang cocok untuk berburu takjil selama Puasa. Kamu bisa menuju ke pertigaan Jalan Gunung Indrakila-Jalan Gunung Rinjani. Persis di area pojok selatan pertigaan tersebut.

Tempat jualan takjil menjadi satu dengan pedagang duren musiman. Pedagang di tempat ini sebagian besar menyediakan takjil, hanya beberapa yang menjual lauk makanan untuk berbuka puasa. Harga takjil mulai Rp5 ribu. Selain tempat ini, kamu juga bisa menemukan pedagang takjil di area Jalan Subur.

Kecamatan Denpasar Selatan memiliki sentra takjil yang tak kalah populer yaitu di Pasar Senggol Kodam Kepaon. Lokasinya terletak di Jalan Raya Pemogan, Kelurahan Pemogan. Saat Ramadan, pasar senggol ini akan dipadati pengunjung yang sedang berburu takjil.

Kamu bisa menemukan beragam takjil dengan kemasan menarik dan rasa yang enak. Harga takjil di tempat ini beragam mulai Rp5 ribu. Kamu juga bisa sekalian mencari makan untuk berbuka puasa di Pasar Senggol Kodam Kepaon ini. Karena sehari-harinya pasar senggol ini menghadirkan beragam kuliner mulai pukul 16.00 Wita.

Tempat kelima yang bisa menjadi pilihanmu adalah Masjid Darussalam, Ubung. Di sekitar area masjid, kamu akan menemukan beragam penjual takjil. Harga takjilnya mulai Rp5 ribu.

Masjid di sini menjadi tempat favorit warga sekitar untuk berburu takjil. Namun, kamu perlu berhati-hati saat parkir kendaraan maupun berbelanja. Hal ini karena lokasi Masjid Darussalam berada persis di jalan raya utama Denpasar-Gilimanuk yang dilalui oleh kendaraan besar seperti bus dan truk.

Jangan lupakan juga untuk berburu di dua tempat legendaris ini, yaitu Pasar Badung dan Pasar Angsoka, Kreneng. Kedua pasar ini menjadi sentra kuliner Kota Denpasar pada sore hingga dini hari. Tentunya saat Ramadan tiba, kamu akan menjumpai banyak pedagang takjil di lokasi ini.

Sehabis menikmati kesegaran takjil, kamu bisa langsung menikmati beragam kuliner untuk berbuka puasa. Kamu bisa mencoba kuliner tradisional hingga masakan mancanegara dengan rasa lokal. Kamu tidak perlu khawatir tentang harga. Harga untuk takjil mulai Rp5 ribu dan makanan mulai Rp10 ribu.

Begitu juga dengan Pasar Angsoka atau lebih dikenal dengan nama Pasar Kreneng di bilangan Jalan Kamboja ini. Pasar legendaris yang menjadi surganya kuliner malam di Kota Denpasar ini juga menyediakan beragam takjil. Harganya sama dengan tempat sentra takjil lainnya, mulai Rp5 ribu.

Warganet kini membuat istilah berburu takjil sebagai war takjil. Selain itu, saat ini sedang viral juga tentang nonis (umat nonIslam) yang juga turut berburu takjil. Apakah kamu juga nonis yang siap war takjil di Denpasar? Gak salah kok. Kamu sudah berkontribusi untuk memeriahkan dan membantu para pedagang.