UMKM Bali Dapat Berkah dari BRI Liga 1 Indonesia

Omzet UMKM perlahan naik nih!

Gianyar, IDN Times – Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mendapat berkah dari terselenggaranya BRI Liga 1 seri keempat di Bali. Bali sendiri menjadi tuan rumah ajang sepak bola paling bergengsi di Indonesia. Antusiasme para pencinta sepak bola membuat geliat UMKM turut meningkat.

Hal ini diungkapkan oleh Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto, dalam rilis yang diterima oleh IDN Times, Minggu (16/1/2022).

Baca Juga: Jersey Baru Bali United Bermotif Tie Dye, Terinspirasi Kaus Barong

1. Bali United Cafe beroperasional kembali

UMKM Bali Dapat Berkah dari BRI Liga 1 IndonesiaBali United Cafe di Gianyar. (Instagram.com/baliunitedcafe)

Catur menjelaskan, masyarakat menyambut positif ajang ini. Momen ini menstimulasi berbagai pelaku, tidak hanya di industri sepak bola, tetapi juga UMKM di Bali ikut bangkit. Portofolio kredit UMKM BRI melampaui 80 persen dari total kredit.

Pelaku ekonomi di Bali yang mengalami dampak positif dari BRI Liga 1 ini adalah Bali United Cafe di Stadion I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar. Kafe ini tutup selama 1,5 tahun akibat pandemik. Namun sekarang kembali beroperasi seiring antusiasme masyarakat terhadap penyelenggaran liga di Bali.

“Masyarakat Indonesia memiliki kecintaan yang besar terhadap sepak bola. Maka dari itu, BRI senantiasa hadir mendukung perhelatan sepak bola karena kami melihat banyak sekali dampak positif yang timbul,” kata Catur.

2. Kunjungan ke kafe melonjak 75 persen

UMKM Bali Dapat Berkah dari BRI Liga 1 IndonesiaBali United Cafe di Gianyar. (Instagram.com/baliunitedcafe)

Lima belas pekerja di Bali United Cafe kembali bekerja sejak Liga Indonesia digelar di Bali. Padahal mereka sebelumnya dirumahkan akibat pandemik. Hasilnya, kunjungan di kafe melonjak hingga 75 persen. Kafenya berhasil membukukan omzet Rp8 juta per hari pada weekdays dan Rp10 juta saat weekend

"Kami senang dengan adanya Liga 1 yang disponsori oleh BRI, karena ini akan turut membantu bangkitnya sektor pariwisata Bali. Contohnya, dengan terisinya hotel-hotel dengan kehadiran tim BRI Liga 1. Kami pun jadi bisa membuka kembali Bali United Cafe, dan memperkerjakan karyawan yang sudah lama dirumahkan,” ujar Supervisor Bali United Cafe, Daniel Rinekso.

Selain pengunjung dan komunitas, para pemain BRI Liga 1 menyempatkan diri ke kafe setelah berlatih. Daniel berharap, situasi pandemik COVID-19 bisa terus terjaga, dan masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan agar tidak ada lagi pembatasan kegiatan.

Baca Juga: 5 Fakta Pemain Baru Bali United, Ada irfan Jaya

3. Omzet UMKM di Bali naik menjadi puluhan hingga ratusan juta rupiah

UMKM Bali Dapat Berkah dari BRI Liga 1 IndonesiaTim Bali United. (Instagram.com/baliunitedfc)

Pusat oleh-oleh khas Bali, Kios Maw, di Komplek Pasar Seni Sukawati, Jalan Lettu Wayan Sutha, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar ikut pulih. Pemiliki Kios Maw, I Putu Arya Widyanata, mendapatkan suntikan modal dari BRI sehingga usahanya perlahan menunjukkan pemulihan.

I Putu Arya yang terdaftar sebagai nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI menerima suntikan modal sebesar Rp120 juta pada tahun 2021. Modal tersebut digunakan untuk meningkatkan produktivitas sehingga terjadi kenaikan omzet menjadi Rp20 juta per bulan.

“Usaha ini sudah dirintis sejak tahun 1997 oleh Ibu Dewa Ayu Merta Adnyani yang berlokasi di kios sebelah Pasar Sukawati. Kini setelah mendapatkan pembiayaan dari BRI, usaha kami perlahan bisa bangkit kembali,” ungkap I Putu Arya.

Pengusaha kerajinan kayu, Ni Nyoman Indrawati, juga mendapatkan Rp100 juta dari BRI. Awalnya bisnis orangtua ini berjualan di Lippo Mall dan Pasar Seni Kuta. Kini merambah pasar daring melalui situs Novica.com dan mendapatkan omzet Rp400 juta per bulan.

“Kami menyadari pentingnya memperluas pasar serta dukungan pembiayaan dapat membuat usaha kami mengalami peningkatan. Semoga usaha yang saya kembangkan ini bisa ‘naik kelas’ ya,” terang Ni Nyoman Indrawati.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya